Resmi Digelar, Sumatera Media Summit 2024 Menjawab Tantangan Media Massa Online

Akhirnya acara Sumatera Media Summit (SMS) 2024 resmi digelar di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024).

Baehaqi Almutoif
Senin, 06 Mei 2024 | 14:44 WIB
Resmi Digelar, Sumatera Media Summit 2024 Menjawab Tantangan Media Massa Online
Resmi Digelar, Sumatera Media Summit 2024 Menjawab Tantangan Media Massa Online. [Ist]

SuaraJatim.id - Akhirnya acara Sumatera Media Summit (SMS) 2024 resmi digelar di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024).

Acara yang digagas Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS) itu mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media, hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas.

Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono membuka acara tersebut mengatakan, acara ini hadir untuk mempertemukan media-media lokal se-Sumatera dengan para pemangku kepentingan.

Keberadaan pengguna digital di Pulau Sumatera merupakan yang terbanyak kedua setelah Jawa.

Baca Juga:Sumatera Media Summit 2024 Dimulai Pekan Depan, Cek di Sini Cara Daftarnya

"Pengakses digital di pulau Sumatera terbanyak kedua di Indonesia. Kemudian Palembang ini sendiri pengakses digitalnya kedua terbanyak setelah Sumatera Utara," kata Suwarjono.

Data yang diperoleh, terdapat 775 dari 1.812 media massa Indonesia yang berbasis di pulau ini. Jumlah tersebut belum termasuk media nasional yang memiliki cabang maupun biro di Sumatera.

"Kami ingin berkontribusi pada ekositem media digital di Sumatera. Banyak media yang mengelola tapi tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas,” katanya.

SMS 2024 sendiri disiapkan menjadi ajang para pemilik media agar bisa bercerita pengalaman dan tips-tips membangun bisnis maupun redaksinya. Sejumlah organisasi media, mulai dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), SMSI, JMSI, AJI, PWI dan pengelola media lokal hingga pers mahasiswa ikut membantu kesuksesan acara tersebut.

"Jadi peserta diajari narasumber lingkaran satu, nasional maupun internasional, agar bisa langsung menerima manfaat secara langsung," tambah Suwarjono.

Sementara Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria berharap SMS 2024 menjadi wadah untuk bertukar pikiran bagi media lokal. Termasuk soal adopsi teknologi.

Baca Juga:Jajanan Chiki Ngebul Dinilai Berbahaya, Bisa Sebabkan Mual dan Nyeri Perut Akun

"Media lokal harus tetap berkembang dan naik kelas. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas media lokal agar mampu bersaing dan berinovasi untuk menarik sebanyak-banyaknya audiens," kata Nezar.

Tidak hanya itu, konten yang dibuat menjadi lebih baik lagi.

Nezar juga mengingatkan kepada perusahaan platform digital untuk memberikan respons positif atas adanya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Publisher Rights.

"Saya mengajak Media Lokal untuk memanfaatkan perpers itu agar bisa berjalan dengan lancar, selain itu kami harap media bisa memanfaatkan program Kominfo yang sudah disediakan, mulai digital Talent Felowship hingga Beasiswa." katanya.

Coutry Manager International Media Support (IMS) Eva Damayanti menyampaikan, media lokal kini menghadapi banyak tantangan. Ia menguingatkan media lokal harus adaptif terhadap perkembangan.

Banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya mengelola konten berita yang sesuai kebutuhan pembaca.

Selain itu juga, menyiapkan berbagai model bisnis yang relevan merumuskan kembali beragam strategi menghadapi perkembangan ekosistem media terkini.

"Kami mendorong ekosistem, media digital di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan bisa menghasilkan konten yang bagus dan berkualitas untuk masyarakat luas. Tahun lalu, kami juga ikut mendukung Jatim Media Summit," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang diwakilkan Zulkarnain selaku Asisten Administrasi dan Umum Sekda Provinsi Sumatera Selatan berharap, SMS 2024 bisa berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

"Atas nama pemerintah Sumsel, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga media massa yang ikut, bisa memajukan bangsa dan mengawal jalannya demokrasi. Karena pelaku industri media adalah penopang pembangunan ekonomi berkelanjutan teknologi dan komunikasi secara dinamis," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini