Tertiak-teriak Hendak Tawuran, Gerombolan Pesilat di Kediri Kocar-kacir Melihat Polisi

Tawuran antar-peguruan silat nyaris terjadi di Jembatan Brawijaya, Kota Kediri pada Minggu (12/5/2024) dini hari.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 12 Mei 2024 | 19:00 WIB
Tertiak-teriak Hendak Tawuran, Gerombolan Pesilat di Kediri Kocar-kacir Melihat Polisi
Empat pemuda diamankan Polsek Mojoroto, diduga hendak tawuran antar perguruan di Jembatan Brawijaya [Metara News/Polsek Mojoroto]

SuaraJatim.id - Tawuran antar-peguruan silat nyaris terjadi di Jembatan Brawijaya, Kota Kediri pada Minggu (12/5/2024) dini hari.

Namun belum sempat bentrok, anggota Polsek Mojoroto yang sedang patroli kemudian mengejar anggota perguruan silat yang mayoritas remaja tersebut.

“Pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB kami patroli saat hendak melewati Jembatan Brawijaya kami mendengar teriakan menjelekkan salah satu perguruan,” ujar Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason dikutip dari Metara News--jaringan Suara.com, Minggu (12/5/2024).

Dua kelompok yang diduga hendak tawuran tersebut berasal dari perguruan silat yang berbeda.

Baca Juga:Golkar Siapkan Jagoan untuk Pilkada Kota Kediri, Buka Peluang Berkoalisi

Mereka yang sudah saling berhadapan nyaris bentrok di Jembatan Brawijaya sisi utara. “Mereka naik kendaraan roda dua, siap untuk tawuran,” katanya Mukhlason.

Sadar kehadiran polisi, kedua kelompok remaja tersebut langsung kocar0kacir melarikan diri ke arah barat dan timur.

“Kebetulan, ada tim patroli dari timur, yang akhirnya mengamankan empat orang yang mengenakan atribut salah satu perguruan,” katanya.

Kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap empat remaja tersebut. Diketahui, para pemuda yang mengenakan atribut salah satu perguruan silat berasal dari Kecamatan Papar dan Ngasem, Kabupaten Kediri.

“Selanjutnya mereka dimintai keterangan didata digeledah, dan saat penggeledahan tidak ditemukan senjata tajam atau barang berbahaya lainnya,” tukasnya.

Baca Juga:Tegang! Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Tuban Berakhir Adu Jotos, Ini Kesaksian Warga

Usai diamankan Mukhlason menyebut mereka diedukasi dan usai itu dipulangkan ke rumah masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini