"Yang jaga pos ya gimana? Kok diijinin? Pengelola ya harus tegas lah, kalau gak boleh ya gaada toleransi, nanti jadi tuman diikutin yang lain," ujar leo***.
"Kayaknya sih lewat Lumajang-Malang, pos jemplang kosong terus masuk situ," kata august***.
"Yang ngasih ijin gimana tuh? Harus usut tuntas," komen febri***.
"Bagaimana ini pengawasannya kok bisa bolak-balik lolos sekarang, kebanyakan yang lolos dari jalur jemplang," imbuh pertha***.
Baca Juga:Viral! Emak-emak di Bojonegoro Minta Uang Rp150 Ribu, Berdalih untuk Kebersihan
Kontributor : Fisca Tanjung