PJ Gubernur Jatim Buka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2024

Kegiatan yang diinisasi oleh Bank Indonesia ini diramaikan beragam booth unggulan dari berbagai wilayah.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Jum'at, 13 September 2024 | 20:38 WIB
PJ Gubernur Jatim Buka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono hadir membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono hadir membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9).

Pembukaan ditandai dengan penekanan Holo Fan. Turut membuka acara yaitu Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dan Kepala Perwakilan BI Jatim Erwin Gunawan.

Mengangkat tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”, kegiatan yang diinisasi oleh Bank Indonesia ini diramaikan beragam booth unggulan dari berbagai wilayah. Selain Jawa Timur, ada juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy menegaskan, pihaknya optimistis gelaran Fesyar Jawa 2024 ini akan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah secara nasional khususnya di pulau Jawa.

Baca Juga:Dalam GPR Academy BPSDM, Pj. Gubernur Jatim Ingatkan Peran Penting Humas: Napas Organisasi dan Corong Pemerintah

“Ini tentunya tidak lepas dari solidnya kinerja ekonomi Jawa Timur yang ditopang perkembangan tren positif ekonomi syariah,” kata Adhy.

“Kita juga perlu melihat peningkatan pangsa penyaluran pembiayaan perbankan syariah terhadap total kredit perbankan Jawa Timur yakni 6 % pada tahun 2019 menjadi 7,7 % pada triwulan II 2024,” tambahnya.

Tidak hanya itu, ini juga didorong penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur yang tercatat tinggi yakni tumbuh sebesar 12,4 % (YOY) pada Juli 2024, dimana lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit umum di Jawa Timur yakni sebesar 4,7 % (YOY).

“Jawa Timur sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah nasional memiliki populasi penduduk muslim mencapai lebih dari 90 %, dengan jumlah ponpes mencapai lebih dari 6 ribu dan jumlah masjid mencapai 51 ribu,” ungkapnya.

Berbagai keunggulan dan potensi tersebut dikatakannya menjadi titik awal bagi perkembangan ekonomi syariah yang lebih signifikan di masa depan khususnya di Jawa Timur.

Baca Juga:19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024

Selain itu, Jatim juga meneguhkan posisi sebagai pusat ekosistem industri halal nasional. Diantaranya, fasilitas sertifikasi halal produk, pengembangan pondok pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP), program East Java Halal Industri Festival hingga program pameran produk/ misi dagang/ unggulan Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini