SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk mengembangkan pesantren.
Hal itu disampaikan Khofifah di sela menghadiri pengajian Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Sabilun Najah, Simo Kanor, Bojonegoro belum lama ini.
“Setiap tahunnya kami mengirim 30 santri, terakhir ini alhamdulillah mendapat tambahan kuota bisa mengirim 33 santri ke universitas Al Azhar Kairo Mesir. Ini adalah bentuk khidmat kami mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM pesantren,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (16/9/2024).
Khofifah saat masih menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024 mengeklaim memberikan beasiswa kuliah kepada santri-santri di Jawa Timur. Tidak hanya ke dalam negeri, namun juga sampai Universitas Al Azhar Kairo.
Baca Juga:Tradisi Endhog-Endhogan Meriahkan Acara Maulid Nabi di Banyuwangi
Perhatian terhadap pondok pesantren tidak lepas dari posisi lembaga tersebut dalam menghasilkan generasi penerus Jawa Timur.
Pesantren jadi tempat untuk generasi muda menimpa ilmu yang berakhlaqul karimah. "Mudah-mudahan santri dari Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro menjadi generasi yang berkualitas, menjadi bagian VVIP di Indonesia Emas 2045,” kata Khofifah.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah KH Anwar Zahid mendoakan Khofifah menjadi Gubernur Jawa Timur dua periode.
“Terima kasih atas kehadirannya ibu Khofifah. Insyaallah Bu Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur dua periode,” katanya.
Kiai Anwar Zahid menyampaikan, sebelum acara selawatan Khofifah meresmikan dua gedung di pesantren, yang salah satu gedungnya diberi nama Graha Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga:Risma Merespons Kebersamaan Eri Cahyadi dengan Khofifah: Itu Kan Sah-sah Saja
“Bahkan tanda tangan juga dua kali, tadi saya bilang ini isyaroh ibu, ibu wajib jadi gubernur dua kali,” kata KH Anwar Zahid.