Dalam Pelantikan BPD HIPMI Jatim 2025-2028, Pj Gubernur: Kepengurusan Baru Diharapkan Mampu Dorong Kemajuan Dunia Usaha

HIPMI Jatim dapat ambil bagian dalam perekonomian nasional.

Fabiola Febrinastri
Jum'at, 17 Januari 2025 | 21:46 WIB
Dalam Pelantikan BPD HIPMI Jatim 2025-2028, Pj Gubernur: Kepengurusan Baru Diharapkan Mampu Dorong Kemajuan Dunia Usaha
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/1/2025). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Dalam pelantikan, Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur periode 2025-2028 diharapkan tidak hanya sebagai pelaku, tetapi penggerak sekaligus Agent of Change terhadap perubahan sistem ekonomi dan ekosistemnya.

"Kami optimistis kepengurusan yang baru ini akan membawa semangat dan inovasi dalam mendorong kemajuan dunia usaha. Khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengusaha muda di Jawa Timur," ujar Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/1/2025).

Sebagai informasi, pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Nomor 086/Kep/Sek/DPP/I/25 tanggal 16 Januari 2025 tentang Pengesahan Fungsionaris Kepengurusan BPD HIPMI Jatim Masa Bakti 2025-2028 ini nenetapkan Ahmad Salim Assegaf sebagai Ketua BPD HIPMI Jatim, menggantikan Rois Sunandar Maming.

Adhy berharap agar pelantikan yang dilakukan di Gedung Negara Grahadi ini bisa membawa semangat tersendiri bagi HIMPI Jatim dalam membangun bangsa Indonesia. Menurutnya, HIPMI Jatim dapat ambil bagian dalam perekonomian nasional.

Baca Juga:Pj Gubernur Adhy Karyono Apresiasi Kwarda Pramuka Jatim dalam Tekan Kemiskinan

"Dari Grahadi untuk Jawa Timur, dari HIPMI untuk masyarakat Indonesia dan Jawa Timur," katanya.

Selain itu, Adhy mengapresiasi kontribusi HIPMI Jatim yang selalu mendukung setiap program Pemprov Jatim utamanya di sektor perekonomian. Kontribusi itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jatim Triwulan III tabhun 2024 yang tumbuh sebesar 4,91 persen. Serta, berkontribusi 14,5 persen terhadap PDB Indonesia dan sebesar 25,5 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.

"Angka tersebut nyatanya merupakan wujud kontribusi HIPMI Jatim, bersama-sama membesarkan perekonomian Jawa Timur. Pelaksanaan pembangunan semua harus bersinergi dan bekerjasama dengan mitra-mitra, terutama di dunia usaha," ungkapnya.

Untuk itu, Adhy pun menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen penuh untuk mendukung dan berkolaborasi seluruh program baik Provinsi hingga ke Kab/Kota, utamanya terkait peningkatan investasi di Jawa Timur.

"Harapannya bahwa HIPMI jatim bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, termasuk soal investasi-investasi yang ada di luar masuk di Jawa Timur maka diupayakan juga diberikan ruang sharing seluas-luasnya untuk HIPMI Jatim," tuturnya.

Baca Juga:Pemprov Jatim Raih Penghargaan Peserta PembaTIK Terbanyak Nasional 2024

"Ini penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga penyerapan tenaga kerja hingga multiplier efek kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuh Pj. Gubernur Adhy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini