SuaraJatim.id - Sebuah sumur yang ada di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro tiba - tiba mengeluarkan api setinggi 5 meter.
Diduga sumur tersebut mengeluarkan gas yang kemudian tersulut api hingga menyala tinggi.
Menurut informasi, gas tersebut berasal dari pengeboran sumur di salah satu masjid yang masih dibangun.
Semburan gas dan api di sumur tersebut pertama kali muncul pada Rabu (19/3/2025). Awalnya sedang digali sumur bor di sebuah masjid yang sedang dibangun. Tiba - tiba sumur tersebut meledak dan menyemburkan api setinggi 4 meter.
Baca Juga:Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Lebaran dari Pemkot Surabaya, Mudik Jadi Tenang
Sumur tersebut awalnya tidak mengeluarkan api. Namun tiba - tiba menyala membara. Muncul dugaan api itu berasal dari ulah orang iseng yang sengaja menyalakan rokok didekat sumur bor yang mengeluarkan gas.
Satu orang dilaporkan terluka dalam kejadian tersebut. Korban ialah Kepala Dusun (Kasun) Dwi Puryanto.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas lukanya.
Saat ini tim gabungan dari BPBD Bojonegoro, Pertamina, Damkar, dan Polsek Sukosewu sudah turun tangan untuk menangani sumur yang mengandung gas,
Tim juga melakukan proses gas flaring atau pembakaran gas untuk menangani semburan yang muncul dari sumur bor.
Baca Juga:Banjir Bojonegoro Surut, Giliran Longsor di Mana-mana
"Tim Pertamina melakukan gas flaring untuk menghilangkan kandungan gas rawa yang muncul saat pengeboran," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo dilansir dari Blok Bojonegoro --- partner Suara.com, Minggu (23/3/2025).