Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Puskesmas Geger, Bangkalan pada Senin, 28 April 2025.
Informasi yang diterima, insiden itu melibatkan dua orang, yakni inisial B (55) dan MH (23) warga Desa / Kecamatan Geger. Keduanya terlibat cekcok yang berujung pertikaian dipicu klakson.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Polres Bangkalan turun langsung melakukan penyelidikan terkait pertikaian yang berujung penggurudukan Puskesmas Geger.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengaku telah mengidentifikasi dua orang yang terlibat aksi bentrokan tersebut.
Baca Juga:Miris! Istri di Blitar Dibacok Mantan Suami Saat Antarkan Anak ke Mertua
Dia mengatakan, ada dua orang yang terlibat, yakni B (55) dan MH (23) warga Desa / Kecamatan Geger.
Peristiwa itu bermula saat MH pulang dari acara hajatan tetangganya. Setibanya di jalan banyak kendaraan antre. Dari arah belakang, MH mendengar salah satu kendaraan menekan klakson.
Tidak terima dengan bunyi klakson, MH sempat menegur. Dia juga menantang pemilik kendaraan untuk berduel. Akan tetapi tidak digubris oleh sang pengendara yang lantas melanjutkan perjalanan.
Sampai di rumahnya, pemilik kendaraan menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya kepada temannya berinisial B. Di sinilah kejadian bentrokan bermula.
B yang mendengar cerita dari pemilik kendaraan tidak terima. Ia merasa kesal dengan MH yang dianggapnya telah berlaku tak sopan.
Baca Juga:Komisi E DPRD Jatim Nilai Penerapan KRIS di Rumah Sakit Belum Saatnya
Kebetulan tidak berselang lama MH melintas. “Lalu MH ini kebetulan lewat dan dikejar oleh B. Mereka cekcok lalu terjadi aksi saling bacok,” katanya, Selasa (29/4/2025).