Tinjau Koperasi Merah Putih Mojokerto, Gubernur Khofifah: Kemitraan dengan UMKM, Bukan Kompetisi

Apresiasi penggunaan aplikasi Koroena dan Mojosadean di Koperasi Merah Putih Mojokerto.

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Senin, 21 Juli 2025 | 10:53 WIB
Tinjau Koperasi Merah Putih Mojokerto, Gubernur Khofifah: Kemitraan dengan UMKM, Bukan Kompetisi
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya kolaborasi atau kemitraan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih dibandingkan melakukan kompetisi. Koperasi Merah Putih merupakan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan bukan kompetitor (Dok: Pemprov Jatim)

Aplikasi Koroena (Koperasi Roda Ekonomi Nasional) adalah sebuah digitalisasi sarana profil dan pelaporan keuangan koperasi, self assesment penilaian kesehatan koperasi, layanan promo produk kredit, dan simpanan koperasi di Kota Mojokerto.

Sementara itu, aplikasi Mojosadean sendiri merupakan marketplace UMKM unggulan bagi Kota Mojokerto.

Menurut Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita, semua komoditas yang diperdagangkan di KMP Miji Mojokerto memiliki akses distribusi yang sangat baik. Terlebih karena Miji merupakan kelurahan sedang dengan kategori penduduk yang sangat padat pemukiman.

"Sehingga kebutuhan untuk sembako Alhamdulillah bisa ter-cover. Apalagi lokasi untuk KMP-nya ada di kelurahan dan berada di jalan protokol. Sehingga mudah untuk diakses oleh warga Kelurahan Miji," terangnya.

Baca Juga:Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying

Sebagai informasi, anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih Miji berjumlah 78 orang dengan luas area koperasi 35 meter persegi. Jenis layanan di sini meliputi RPK (Reseller Pangan Kita) yang memfasilitasi pembelian sembako, agen pembayaran listrik, gas, air, dan PBB.

Di koperasi ini juga melayani pemasaran sepatu sekolah dan olah raga, Pajak Kendaraan kerjasama dengan Fastpay, serta proses pendaftaran sub pangkalan LPG. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini