Dalam Misi Dagang Jatim-Lampung terdapat 10 besar komitmen transaksi. Yakni Perumda Perkebunan Kahyangan Jember menjual kopi kepada PT Rempah Alam Nusantara Semesta Lampung senilai Rp. 180 Miliar, Gabungan Pengusaha Rokok/Gapero Surabaya menjual rokok kepada Eratel Prima Lampung senilai Rp.175 Miliar.
Kemudian Gabungan Pengusaha Rokok/Gapero Surabaya menjual rokok kepada PT KTBG / TPSM Lampung senilai Rp.152.752.600.000, PT Bumi Menara Internusa Surabaya membeli rajungan kupas dari Yahya Supplier Rajungan Lampung senilai Rp.124,250 Miliar, Poktan Tunas Harapan Kediri menjual gula merah tebu kepada CV Rizki Abadi Lampung senilai Rp.77,760 Miliar
Selanjutnya, Riki Utama Mandiri (Rum Seafood) Sidoarjo menjual aneka seafood kepada Berkah Keluarga Nagaraya Lampung senilai Rp.54 Miiar. PT Sapta Karya Megah Jombang menjual anak ayam petelur (DOC & Pullet) kepada PT Sumber Protein Unggul Lampung senilai Rp.42,5 Miliar.
Perumda Perkebunan Kahyangan Jember membeli Karet lumb dari UPPB Maju Mulya Lampung senilai Rp.41,250 Miliar. Riki Utama Mandiri (Rum Seafood) Sidoarjo membeli aneka udang dan pangasius fillet dari PT Bima Harapan Panca Utama Lampung senilai Rp.28,5 Miliar. Koperasi Pedagang Pasar Turi/CV Laris Berkah Surabaya menjual ternak sapi kepada PT Indo Prima Beef Lampung senilai Rp.27 Miliar.
Baca Juga:DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
Perlu diketahui gelaran Misi Dagang kali ini merupakan pelaksanaan keenam dari rangkaian Misi Dagang Jatim selama tahun 2025. Sedangkan sejak 2019, total 41 misi dagang domestik telah digelar dengan komitmen transaksi senilai Rp.14,68 triliun.
Selain itu, ekspansi misi dagang luar negeri juga terus dilakukan, seperti ke Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Timor Leste dan Hongkong, dengan potensi transaksi Rp. 1,6 triliun.***