Khofifah Turun Tangan, Pasar Murah Mojokerto Hadir: Harga Sembako Bikin Warga Tersenyum

Gubernur Khofifah juga melibatkan para pelaku UMKM lokal agar produk mereka semakin dikenal dan memiliki pasar yang lebih luas.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 22 September 2025 | 10:41 WIB
Khofifah Turun Tangan, Pasar Murah Mojokerto Hadir: Harga Sembako Bikin Warga Tersenyum
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan kepeduliannya dalam membantu meringankan beban masyarakat. Pada Minggu (21/9/2025), ia menghadirkan pasar murah di Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Dok: Pemprov Jatim)
Baca 10 detik
  • Pasar Murah ini merupakan langkah untuk membantu mengurangi beban masyarakat
  • Harga-harga yang dijual di sini lebih murah dibandingkan pasar maupun HET
  • Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap minggu di pendopo masing-masing kecamatan

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan kepeduliannya dalam membantu meringankan beban masyarakat. Pada Minggu (21/9/2025), ia menghadirkan pasar murah di Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini disambut meriah oleh warga yang berbondong-bondong hadir untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan pasaran maupun Harga Eceran Tertinggi (HET).

Khofifah menyampaikan bahwa Pasar Murah ini merupakan langkah untuk membantu mengurangi beban masyarakat sekaligus mempermudah akses terhadap kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga terjangkau.

"Pasar Murah ini adalah ikhtiar pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Harga-harga yang dijual di sini lebih murah dibandingkan pasar maupun HET," ujarnya.

Baca Juga:Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI

Dalam kegiatan kali ini, Pemprov Jawa Timur menyiapkan 10 ton beras medium (SPHP) kemasan 5 kg dengan harga Rp11.000 per kilogram. Selain itu, tersedia pula berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp11.000/kg, minyakita Rp13.000/liter, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp10.000/kg, telur ayam ras Rp22.000 per paket, daging ayam ras Rp33.000 per paket, bawang putih Rp6.000 per 250 gram, serta bawang merah Rp7.000 per 250 gram.

Tidak hanya menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, Gubernur Khofifah juga melibatkan para pelaku UMKM lokal agar produk mereka semakin dikenal dan memiliki pasar yang lebih luas.

"Pasar Murah ini bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga menguatkan UMKM setempat," tambahnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menekankan komitmen Pemprov Jatim untuk terus menghadirkan Pasar Murah di berbagai daerah. Karena bukan hanya strategi pengendalian inflasi, tetapi juga langkah nyata pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Barang-barang ini kebutuhan habis pakai. Kalau bisa dibeli lebih murah, otomatis ekonomi keluarga lebih ringan,” katanya.

Baca Juga:Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan kepeduliannya dalam membantu meringankan beban masyarakat. Pada Minggu (21/9/2025), ia menghadirkan pasar murah di Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Dok: Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan kepeduliannya dalam membantu meringankan beban masyarakat. Pada Minggu (21/9/2025), ia menghadirkan pasar murah di Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Dok: Pemprov Jatim)

“Kami akan terus memaksimalkan penyapaan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak, terutama pengambil keputusan, sehingga distribusi dan ketersediaan beras lancar, murah, terjangkau, serta beras petani bisa terserap,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Khofifah melalui penyelenggaraan Pasar Murah. Ia menegaskan Pemkab Mojokerto juga melaksanakan kegiatan serupa di 18 kecamatan setiap minggunya.

"Setiap minggu akan kami laksanakan kegiatan Pasar Murah yang ditempatkan di pendopo masing masing kecamatan," jelasnya.

Salah satu warga Pacet, Siti Amanah asal Desa Kemiri Dusun Mrasih Pacet mengatakan, rasa senangnya adanya Pasar Murah karena bisa membeli kebutuhan bahan pokok. Bahkan pihaknya mengatakan bahwa harga yang dijual terdapat selisih yang cukup lumayan.

"Allhamdulillah, saya beras dua sak SPHP selisih Rp2.000 per kilo biasanya Rp13.000/ kg disini Rp11.000. Untuk telur selisih Rp5.000 Ayam/kg, hingga Minyak Kita selisih Rp2.000/1liter," ucapnya syukur.

Sama halnya dengan Fitri warga Kutorejo Pacet yang mengaku senang adanya Pasar Murah yang terdapat selisih harga yang lumayan. Ia membeli dua sak beras SPHP yang biasanya dibeli dengan harga pasar Rp13.000- 15.000 namun lewat Pasar Murah ini bisa mendapat harga Rp11.000/kg sehingga bisa selisih Rp4.000/kg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini