SuaraJatim.id - Penumpang armada bus Suroboyo digegerkan oleh satu orang meninggal mendadak di dalamnya, Kamis (21/11/2019).
Penumpang lain yang mengetahui kejadi tersebut langsung berusaha memberikan pertolongan. Bus yang pembayarannya memakai botol bekas tersebut diberhentikan di Jalan Darmo, tepat di bawah jembatan Marmoyo.
"Peristiwanya tepat di Halte Marmoyo. Saya langsung menghentikan laju bus dan meminta bantuan 112 agar ada pertolongan. Ternyata setelah dicek tim medis PMII, penumpang dinyatakan meninggal dunia," terang Fikri sopir Bus Suroboyo, Kamis (21/11/2019) malam.
Lebih lanjut Fikri menjelaskan, penumpang yang diketahui bernama Edy Santoso (57) tersebut naik bus dari Halte Urip Sumoharjo dengan tujuan Terminal Purabaya. Namun setengah perjalanan, mendadak penumpang meninggal dunia.
Baca Juga: Tok! Gubernur Khofifah Tetapkan UMK 2020, Kota Surabaya Tertinggi di Jatim
"Naiknya dari Urip Sumoharjo tujuan Purabaya. Namun meninggal di tengah perjalanan," katanya.
Tak selang beberapa lama setelah dipastikan meninggal, Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam tas ransel Edy Santoso, banyak ditemukan obat dan alat bantu nafas. Diduga, Edy meninggal karena sesak nafas.
Data yang dihimpun Suara.com, Edy Santoso memiliki riwayat penyakit jantung. Kini, jenazahnya telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk dilakukan autopsi.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Seminggu Menghilang, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Linglung
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count