
SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur menggerebek dua tempat perjudian di kawasan Wiyung dan Bratang, Kota Surabaya, Jatim pada, Kamis (21/11/2019) malam, dan mengamankan sekitar 80 orang.
"Malam ini, sesuai perintah Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, kami melakukan kegiatan pada dua tempat yang diduga ada unsur perjudian yakni di kawasan Wiyung dan Galaxi," ujar Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin di lokasi penggerebekan di kawasan Wiyung.
Djamaludin mengatakan penggerebekan di dua tempat perjudian itu dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arief Setyawan dan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie.
"Ada sekitar 50 orang yang diamankan di sini (Club Zone Wiyung). Sementara di Galaxi Zone Bratang diamankan sekitar 30 orang," ucapnya, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Gabung Skuat SEA Games 2019
Dia mengatakan, kedua tempat perjudian tersebut berkedok arena ketangkasan. Namun setelah digerebek tempat-tempat tersebut menyediakan arena untuk berjudi.
"Izinnya arena ketangkasan. Tadi Anda lihat ada beberapa pemain, ada beberapa mesin. Ada ponsel dan ada angka," katanya.
Permainannya, kata dia, yakni pemain membeli koin dan mendapat kartu. Lalu kartu tersebut diberikan kasir dan ditukar dengan boneka atau ponsel.
"Selanjutnya, ponsel dikembalikan ke kasir untuk ditukar dengan uang tunai," beber Luki.
Ia juga mengungkapkan aktivitas di tempat perjudian itu telah berlangsung selama dua bulan. Sedangkan untuk omzet, pihaknya masih mendalami lebih lanjut.
Baca Juga: Pilih Ekshibisi Tinju, Ini Bayaran Fantastis yang Diterima Mayweather
Mengenai pemilik arena perjudian tersebut, Djamaludin juga mengatakan masih akan didalami.
Tapi dari penggerebekan tersebut turut diamankan dua orang warga negara Malaysia.
"Di dalam ada yang berpaspor Malaysia. Sementara dia mencari teman, tapi sepertinya dia pengelola," tuturnya.
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa, Istri dan Anak Terduga Teroris Pasuruan Dipulangkan
-
Bukan Aksi Teror, Polisi: Penyelundup 100 Detonator Terkait Illegal Fishing
-
Polisi Akan Layangkan Surat Panggilan Kedua untuk Bos Mucikari Putri Amelia
-
Sempat Mangkir, Artis IS Akhirnya Mau Diperiksa Kasus Mucikari Putri Amelia
-
Alasan Sibuk, Polisi Gagal Periksa Artis IS dan Bos Mucikari Putri Amelia
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI