SuaraJatim.id - AH, juragan buah di Banyuwangi, Jawa Timur ditangkap polisi lantaran telah berbuat asusila terhadap dua bocah laki-laki beriniisial AP (13) dan D (15). Kedua korban bekerja dengan tersangka sebagai kuli panggul buah.
Terungkapnya kasus sodomi ini bermula dari korban AP mengeluh kesakitan dan sering keluar darah bagian alat kelaminnya. Paman korban lantas memeriksa celana dalam korban dan melihat bekas bercak darah.
Setelah didesak, korban AP akhirnya mengaku bahwa dirinya dan seorang temannya berinisial D sering disodomi oleh tersangka AH. Bahkan, korban mengaku disodomi oleh tersangka sejak Februari 2018 hingga 7 November 2019.
"Total tersangka menyodomi kedua korban sebanyak 11 kali. Dengan rincian korban AD sebanyak 6 kali dan korban D, 5 kali. Pelaku menyodomi kedua korban di gudang buah miliknya," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Arman Asmara Syarifuddin seperti dikutip Suarajatimpost.com--jaringan--Suara.com, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Aksi Lucah Joko Hamili Siswi SMP, dari ML di Hotel hingga Diajak ke Sawah
Tidak terima keponakannya disodomi, paman korban melaporkan tersangka ke Mapolsek Kabat. Polisi langsung melakukan penyelidikan serta memeriksakan kedua korban ke RS Fatimah. Hasilnya, kedua korban terinfeksi penyakit menular seksual akibat kasus sodomi tersebut.
"Unit reskrim akhirnya menangkap dan mengamankan tersangka di rumahnya," kata Arman.
Menurut dia, sebelum melancarkan aksinya, tersangka mengancam memecat kedua korban jika menolak melayani nafsu bejatnya tersebut.
"Selain itu, setiap melancarkan aksi bejatnya tersangka memberi uang sebesar Rp 50 ribu sebagai uang tutup mulut," katanya.
Atas tindakan cabulnya itu, tersangka kini harus mendekam di penjara. AH dijerat Undang Undang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Onani di Bilik ATM, Pelaku Linglung, Tatapannya Kosong di Kantor Polisi
Berita Terkait
-
Review Film Pembantaian Dukun Santet: Teror dengan Cerita yang Tergesa-gesa
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI
Terkini
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
-
3 Link DANA Kaget 9 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja di Promo Indomaret
-
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8
-
BRI Dorong Pemerataan Pendidikan di Daerah 3T Lewat Inovasi Teknologi