SuaraJatim.id - Sebanyak 2.365 kepala keluarga (KK) terkena dampak banjir di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat, Kamis (23/1/2020) dini hari.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Tectona Jati mengatakan ketinggian banjir yang terjadi antara 10 centimeter sampai dengan 50 centimeter.
"Adapun jumlah KK yang rumahnya tergenang di Dusun Tanjung sebanyak 773 KK, Dusun Gempol Joyo 450 KK, Wonoayu 785 KK, Gempol 295 KK dan Patuk 62 KK," katanya di Pasuruan, Kamis siang.
Banjir di wilayah tersebut diakibatkan curah hujan tinggi di kawasan Prigen, sehingga wilayah bawah tidak mampu menampung luapan air dari atas.
"Upaya BPBD yaitu melakukan koordinasi dengan relawan Forkopimda Gempol untuk melakukan evakuasi warga dalam keadaan darurat. Namun demikian, sampai dengan saat ini masih belum ada permintaan evakuasi dari warga," katanya.
Pihaknya juga menyiagakan dua unit perahu karet dari Kabupaten dan juga dari BPBD untuk membantu proses evakuasi warga.
"Dapur umum sudah kami dirikan di Balai Desa Gempol dan rumah kepala desa setempat," katanya.
BPBD menyatakan belum tahu sampai kapan darurat bencana ini masih berlangsung karena air masih menggenangi sejumlah permukiman warga.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PU Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan karena mendapatkan informasi tanggul jebol di Kedungringin, Beji.
Baca Juga: PT KAI Daop 9 Sebut Ada 17 Titik Rawan di Jalur KA Pasuruan-Banyuwangi
"Penyebab banjir curah hujan tinggi, tidak mampu ditampung sungai dan meluber ke rumah warga," katanya.
Ia mengatakan, ada 9 kecamatan di Pasuruan yang perlu diwaspadai bencana alam selama musim hujan di antaranya Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Grati, Winongan, Gondang Wetan dan juga Sukorejo.
"Kepada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai harap mewaspadai bencana banjir," demikian Tectona Jati. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Terlilit Utang Rp 1 Juta, Ibu Ini Tega Jaminkan Bayi Kandung ke Rentenir
- 
            
              Digerebek di Ranjang Hotel, Joko Tawarkan Kekasihnya untuk Threesome
- 
            
              Bermodal Sikat Gigi dan Korek Api Satu Tahanan Rutan Bangil Berhasil Kabur
- 
            
              Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Satu Keluarga Tewas
- 
            
              Pengendara Trailer yang Terlibat Kecelakaan Beruntun Diamankan Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
- 
            
              Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
- 
            
              DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini