SuaraJatim.id - Sekolah Dasar Negeri III Karawang Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk. Bagian yang ambuk itu salah satu ruang kelas.
SDN III Karawang Kulon itu ambruk karena sudah 14 tahun tidak pernah direnovasi.
"Itu faktor usia, jadi ambruk," kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari saat meninjau bangunan kelas di SDN III Karawang Kulon yang ambruk, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan dari keterangan pihak sekolah, SDN III Karawang Kulon yang berlokasi di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, ambruk karena sudah lama tidak diperbaiki. Bangunan sekolah itu terakhir diperbaiki sekitar 14 tahun lalu dan salah satu bangunannya ambruk pada Senin dini hari.
Wabup mengatakan ruang kelas SDN yang ambruk itu harus segera diperbaiki. Karena jika tidak segera dilakukan perbaikan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Ia meminta agar organisasi perangkat daerah terkait, yakni Disdikpora dan Dinas PUPR untuk aktif melakukan koordinasi.
Termasuk berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri dan pihak kepolisian, karena itu berkaitan dengan regulasi pengalokasian anggaran. Apalagi sesuai dengan laporan Disdikpora, di Karawang saat ini terdapat 67 Sekolah Dasar Negeri yang rusak dan terancam ambruk.
Sementara itu, Kepala SDN Karawang Kulon III Yusriani berharap agar atap salah satu kelas yang ambruk itu segera diperbaiki sebab itu berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar.
"Kami meminta bangunan yang ambruk itu cepat dibangun, jangan cuma di lihat saja," katanya. (Antara)
Baca Juga: Tragedi Sekolah Ambruk, SDN Gentong Pasuruan Libur Sepekan
Tag
Berita Terkait
-
Miris, Siswa SD Ini Belajar di Parkiran Karena Atap Kelas Nyaris Ambruk
-
Sambangi Siswa SD di Tenda Darurat, Kapolres Probolinggo Jadi Guru Dadakan
-
Ruang Kelas SD Negeri 5 Jember Ambruk, 33 Tahun Tak Pernah Direnovasi
-
Polisi Uji Konstruksi Kerangka Atap SD yang Ambruk di Jember
-
Polisi Periksa Empat Saksi Robohnya Atap SD Keting 2 yang Baru Direnovasi
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah