Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 20 Februari 2020 | 17:40 WIB
Tawuran antara kelompok Bonekmania dan Aremania di Blitar, Jawa Timur. (Suara.com/Farian).

Hakim mengimbau warga masyarakat Kota Blitar segera melapor bila merasakan dampak kerusakan maupun menjadi korban penjarahan.

"Nanti kami akan rapatkan untuk kemudian kami laporan kembali bagaimana teknis realisasinya," tutup Hakim.

Informasi di lapangan, kerusuhan dan penjarahan juga terjadi di Kabupaten Blitar. Kerusuhan dengan warga terjadi setelah pertandingan antara Persebaya dengan Arema FC berakhir.

Hanya saja Pemprov tidak memberikan surat maupun pemberitahuan terkait pendataan kepada Pemkab Blitar. Sehingga kerusakan maupun kerugian yang timbul akibat ulah suporter tidak didata.

Baca Juga: Ribuan Suporter Antre Beli Tiket Final Piala Gubernur Jatim

"Kami petunjuk berupa surat belum menerima dari Gubernur, maka prioritas kami adalah melapor kepada pimpinan (Bupati Blitar). (Soal pendataan kerugian) pasti akan kami data. Namun sampai sekarang belum ada laporan," kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono ketika ditelpon.

"Di Media memang ramai pemberitaan kalau ada ganti rugi dari (Pemerintah) Provinsi. Namun kami belum menerima surat atau petunjuk teknisnya," tutup Dicky.

Kontributor : Farian

Load More