SuaraJatim.id - Dista (34), pasien pertama positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik dikabarkan sudah sembuh. Selama beberapa hari yang lalu, ia dirawat di salah satu Rumah Sakit Surabaya. Selama itu pula kondisinya semakin membaik.
Perempuan yang setiap hari bekerja sebagai perawat ini mengerti betul bagaimana kondisi tubuhnya supaya bangkit dari penyakit yang kali pertama menjangkiti masyarakat Kota Wuhan, China. Dista memilih menjaga makanan sehat dan berpikiran postif. Apalagi pikiran sangat mempengerahui kesehatan tubuh.
Cerita Dista berjuang dalam kesembuhan itu terkuak dalam komunikasi sambungan telepon dirinya dengan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim saat jumpa pers di Kantor Pemda Gresik, Rabu (8/4/2020).
Kepada Wabup perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta itu menceritakan perjuangannya melawan Virus Corona.
Dikatakan Dista melalui sambungan seluler, selama dirawat dan diisolasi di rumah sakit, kondisinya sangat baik. Ia mengaku tidak mengalami keluhan batuk dan pilek, seperti pasien positif Corona lainnya.
Namun sesuai hasil swab, dirinya dinyatakan terinfeksi Virus Corona. Hal itu lah yang membuat dirinya harus melakukan isolasi dan perawatan medis.
"Semula saya sempat binggung, karena hasil swab di daerah dan pusat ternyata ada perbedaan. Sesuai hasil swab daerah, saya dinyatakan negatif dan hasil swab pusat saya dinyatakan positif Corona," kata Dista.
Tidak mau ambil risiko, Dista akhirnya memilih dirawat di salah satu rumah sakit. Apalagi hasil dari swab pusat menunjukkan jika dirinya terinfeksi positif.
Dia sendiri mengaku tidak tahu awal mula terjangkitnya. Namun melihat aktivitasnya sebagai perawat, kemungkinan besar ia tertular saat menangani pasien positif.
Baca Juga: Gegara Corona, Mall di Gresik Sepi Pengunjung hingga Tutup Tenant
"Kemudian setelah menjalani perawatan, saya kembali melakukan tes swab. Hari Senin kemarin tes swab sudah keluar. Hasilnya saya negatif dari virus corona," jelasnya.
Saat ini, perawat asal Kecamatan Driyorejo itu sudah sembuh. Bahkan ia mau berbagi kisah kepada pasien lain yang saat ini masih berjuang melawan kesembuahan Virus Corona. Hal ini ia lakukan agar semakin banyak orang yang terinfeksi Covid-19 bisa sembuh dan bangkit kembali.
"Bagi pasien yang dinyatakan positif kalau tubuhnya bagus makanannya juga harus dijaga. Kemudian isolasi diri itu penting, supaya penyakit yang ada didalam tubuh kita tidak menular kepada keluarga maupun orang lain. Tidak perlu takut dan tidak perlu stres," katanya.
Sementara itu, Qosim mengatakan saat ini kesembuhan bagi kasus pasien covid-19 di Kabupaten Gresik semakin banyak. Setelah satu orang pasien positif dinyatakan sembuh, sebanyak 23 pasien dalam pemantauan (PDP) juga dilaporkan sembuh. Mereka saat ini bisa kembali dan berkumpul ke keluarganya.
Sedangkan untuk data terbaru kesembuhan kasus covid-19 di Kabupaten Gresik, pihaknya mengaku sudah melaporkan ke pemerintah pusat. Ditambah yang bersangkutan sudah dites dua kali hasilnya negatif. Ditambah hasil foto thorak paru-parunya sudah bersih.
“Iya sudah kami nyatakan sembuh dan sudah kami laporkan ke pusat untuk kesembuhan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Gegara Corona, Mall di Gresik Sepi Pengunjung hingga Tutup Tenant
-
Korban Dampak Corona Mulai Terasa, Di Gresik 73 Buruh Kena PHK
-
Desa di Gresik Lockdown, Pemdes Sekapuk Bagikan Sembako untuk Warganya
-
Sempat ke Jakarta, PDP Covid-19 Asal Gresik Meninggal Dunia
-
Wabah Corona Mengganas, Perusahaan Mie di Gresik Tetap Jalankan Produksi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya