SuaraJatim.id - Meski Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik hari pertama diterapkan mulai Selasa (28/4/2020), namun tidak ada perbedaan yang menonjol dibandingkan hari biasa.
Jalanan di beberapa titik masih tetap terpantau ramai seperti biasa dan beberapa tempat perbelanjaan buka seperti biasa.
Meski begitu, banyak pedagang yang mengeluh dengan kondisi seperti saat ini. Sebab, walau tetap diperbolehkan berjualan, banyak di antara mereka yang pulang tak membawa uang. Kondisi tersebut akibat pemberlakuan PSBB yang membuat orang-orang takut ke pasar.
Seorang pedagang bahan pokok di Pasar Baru Gresik Hanimah mengaku, seharian ini tidak ada pembeli sama sekali. Jika dibandingkan hari sebelumnya, dia mengakui masih ada pembeli walau tidak banyak.
“Pembelian mulai menurun sejak isu virus corona mencuat, lebih parah lagi pas puasa ini. Saya pernah pulang tidak bawa uang,” katanya kepada Suara.com Senin (28/4/2020).
Saat ini, sejak PSBB diberlakukan di Gresik, jadwal operasi pasar juga ikut dibatasi. Jika sebelumnya, Hanimah berjualan di pasar 24 jam, namun kini harus mentaati anjuran pemerintah.
Selama PSBB, ada pemberlakukan jam malam, mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB, tidak dibolehkan adanya aktivitas di luar rumah. Pengurangan jam itu juga membuat dirinya keberatan.
“Tapi ya bagaimana lagi, kan memang aturannya begitu. Mending masih diperbolehkan buka, ketimbang tidak boleh buka sama sekali, malah tidak ada pemasukan,” jelasnya.
Hanimah tidak sendiri, Muhammad juga merasakan hal yang sama. Pedagang yang sehari-hari menjual pakaian tersebut mengakui belakangan ini penghasilannya menurun drastis. Jika sebelumnya dalam satu hari ini, ia bisa menjual 20 pakaian, kini hanya hitungan jari. Bahkan, ia juga pernah dagangannya tidak laku sama sekali.
Baca Juga: Pelanggar PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Akan Dihukum Mulai 1 Mei
“20 pakaian itu sama dengan Rp 2 juta lebih, karena harga pakaian juga bervariasi. Ini aja sekarang belum laku sama sekali,” katanya.
Diakui Muhammad, selama berdagang 20 tahun, tidak pernah merasakan bulan puasa sepi pembeli. Padahal, bulan puasa adalah hari raya bagi para pedagang pakaian karena semua toko ramai dikunjungi pembeli.
“Dampaknya kalau lama-lama begini tidak bisa kulakaan alias belanja lagi. Kalau dalam sehari hanya terjual satu pakaian, ya itu untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Sepinya pembeli itu, diduga banyak orang takut ke pasar karena pemberlakukan PSBB. Kendati demikian pihaknya masih optimis. Sebab PSBB tidak diberlakukan selamanya, melainkan hanya 14 hari.
“Mungkin saja setelah PSBB selesai, penjualan bisa seperti tahun sebelumnya,” katanya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Pedagang di Pasar Krian Sidoarjo Cuma Dapat Rp 25 Ribu di Hari Pertama PSBB
-
PSBB Gresik, Kendaraan Plat Jakarta Diperiksa Ketat, Ditanya Surat Kerja
-
Ajak Warga Tidak Mudik Saat Corona Lewat Lagu, Pejabat di Gresik Kena Bully
-
PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Besok Dijaga 4.312 Polisi dan Tentara
-
Pasar di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Boleh Buka Selama PSBB Corona
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja
-
Detik-detik Bocah SD Curi Sepeda Motor di Jombang Terekam CCTV, Kini Diringkus Polisi
-
Berapa Biaya SKCK Terbaru? Ini Syarat dan Cara Membuat SKCK untuk Lamar Kerja
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Pengendara Motor Terseret 79 Meter hingga Tewas!