SuaraJatim.id - Musim pandemi, musim gowes sepeda. Sayangnya, musim maling sepeda pula. Seperti kejadian di Surabaya baru-baru ini. Seorang pria kehilangan sepeda downhill-nya sebab dicuri orang.
Aksi maling sepeda ini terekam CCTV dengan jelas. Dari video rekaman CCTV yang berdurasi 9 menit tersebut, sebanyak dua orang berusaha menerobos pagar rumah korban yang terkunci.
Mereka masuk dengan cara merayap di sela bawah pagar milik warga di Jalan Darmo 127, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Korban bernama R. Dimas Ardianto (30) warga Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo yang berprofesi sebagai petugas Damkar Kota Surabaya. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/10/2020) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Tadi pagi (Minggu) sekitar pukul 00.30 WIB, pelakunya kurang lebih 2-3 orang terekam CCTV millik keamanan kampung," kata Dimas saat dihubungi SuaraJatim.id, Senin (26/10/2020) dini hari.
Dimas juga menjelaskan jika mengetahui sepeda gunung miliknya itu ketika bangun hendak mau ke kamar mandi. Setelah mencari-cari sepedanya yang ditaruh di halaman rumah dalam kondisi tergembok hilang.
"Waktu itu saya mau mandi, akan berangkat memancing, lha ternyata sepeda saya hilang," katanya menegaskan.
Setelah mencari-cari dan melihat rekaman camera CCTV milik keamanan kampung. Benar saja, sepedanya hilang dicuri maling. Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB, korban kemudian melaporkan kejadiaan kehilangan ke Polsek Wonokromo.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Ari Pranoto saat dikonfirmasi membenarkan jika korban sudah melaporkan ke Polsek Wonokromo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Warung Sop Alat Vital Kuda di Rungkut Surabaya?
"Iya sudah, itu anaknya (korban) sudah di kantor (melaporkan), kejadiannya sekitar setengah dua pagi," kata Ari Pranoto melalui saluran telepon.
Maling sepeda beraksi di Surabaya bukan kali ini saja. Sejak pandemi terjadi Maret lalu, sampai sekarang setidaknya beberapa kasus aksi maling sepeda. SuaraJatim merangkum sejumlah kejadian pencurian sepeda sejak Pandemi lalu dari berbagai sumber.
Sebulan kemudian, aksi maling sepeda terjadi di Jalan Karang Asem XV, Tambaksari, Surabaya. Maling sepeda di Tambaksari ini tertangkap lalu dihajar sampai babak belur.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Warung Sop Alat Vital Kuda di Rungkut Surabaya?
-
Terbakar Api Cemburu, Pemuda Ini Jotosi Pacar Sampai Babak Belur di Kosan
-
Sejoli Jadi Kurir Narkoba, Cewek Ditanya Pilih Pacar Apa Sabu: Pilih Pandu!
-
Salut, Satu Keluarga Ini Rutin Bagikan Makanan Gratis untuk Siapapun
-
Kebun Binatang Surabaya Dibuka, Tapi Balita dan Lansia Tidak Boleh Masuk
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia