SuaraJatim.id - Kemarin ramai berita jenazah seorang gadis berinisal NA (17) sempat ditolak dimakamkan di kampungya sendiri di Sampang Madura, Jawa Timur, oleh warga lantaran menjadi pengikut syiah.
Padahal, sebenarnya kelompok syiah Sampang yang sekarang mengungsi di Sidoarjo, termasuk gadis tersebut sudah lama kembali ke Sunni dan mengamalkan ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja).
Hal tersebut disampaikan oleh Ali Murtadho alias Ustaz Tajul Muluk selaku pimpinan dari kelompok syiah asal Madura. Ia menegaskan kalau pengikutnya sudah sejak lama kembali ke ajaran Islam yang benar, Sunni (Aswaja). Hanya saja masyarakat masih belum banyak mengetahuinya.
"Kan sebetulnya kami di sini sudah Ahlusunnah. Sebetulnya sudah lama, saya juga sudah berusaha memberitahu sama aparat selama satu tahunan," ujar Tajul Muluk saat dihubungi SuaraJatim.id, Sabtu (31/10/2020).
Untuk bisa diterima kembali oleh masyarakat, pembaiatan harus dilakukan. Proses pembaiatan sendiri sudah direncanakan dan akan dilakukan oleh Tajul Muluk bersama pengikutnya yang saat ini tinggal di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo pada Kamis (5/11/2020).
"Pelaksanaan pembaiatan akan dilaksanakan Kamis pekan depan. Kami sudah kembali ke jalan yang terbaik sebagai pilihan," kata Tajul.
Lebih lanjut Tajul menjelaskan, walaupun sebenarnya kembali ke ajaran Islam yang benar tak perlu diketahui oleh masyarakat. Namun lantaran harus mendapat pengakuan maka ia menyetujui harus dibaiat.
"Sebetulnya juga masak (dibaiat) begitu. Urusan (baiat) ini urusannya antara kami sama Allah, kalau sudah dari hati selesai. Karena ingin mendapat pengakuan makanya kamu harus dibaiat. Karena kami ingin serius menyelesaikan ini, silaturrahmi yang terputus bisa disambung," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Jasad Gadis Syiah Ditolak Warga Tinggal Bersama Kakek-Neneknya di Jemundo
Tag
Berita Terkait
-
Jasad Gadis Syiah Ditolak Warga Tinggal Bersama Kakek-Neneknya di Jemundo
-
Jasad Pengikut Syiah Ditolak Saat akan Dikubur, Tajul Muluk: Penzaliman
-
Warga Tolak Penguburan Jasad Pengungsi Syiah Sampang di Kampung Halamannya
-
Sejarah Maulid Nabi: Dimulai Mazhab Syiah Dilanjutkan Sunni, Ini Dalilnya
-
Sejumlah Siswa SMP di Sampang Tak Naik Kelas 3 Tahun Berturut-turut
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Modal Nongkrong Cair! Saldo DANA Kaget Gratis Rp169 Ribu dari 3 Link Kaget, Auto Masuk Akun
-
Jangan Sampai Ketipu, Cara Aman Klaim DANA Kaget Beserta Link Terbaru Sebesar Rp 219 Ribu
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini