SuaraJatim.id - Desas-desus adanya usulan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ditindaklanjuti dengan adanya pemanggilan terhadap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat.
Pemanggilan yang dilakukan Komisi A DPRD Kota Surabaya itu dilakukan untuk mengklarifikasi informasi isu mutasi 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Yang kita ketahui itu untuk kepala daerah diberi batas waktu paling tidak enam bulan sebelum masa berakhir tidak boleh mengajukan mutasi kecuali atas izin kemendagri. Izin Mendagri bisa jadi celah,” kata Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafii dilansir dari Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (19/11/2020).
Imam mengaku khawatir dengan adanya usulan Wali Kota Tri Rismaharini yang memutasi beberapa pejabat ASN jelang masa akhir jabatannya. Lantaran hal itu rawan dijadikan alat politik.
Baca Juga: Musrenbang Pemkot Surabaya Tak Efektif, Mujiaman Janjikan Rp 150 Juta/RT
“Kami tentu saja ingin tahu. Apakah ini benar? Tadi Bu Mia (Kepala BKD) tidak mau menjawab. Mengatakan tidak tahu, tidak betul. Terus yang betul sepeti apa?” tanya dia.
Politikus Partai Nasdem itu pun mengimbau, agar seluruh ASN tetap menjaga netralitas di Pilwali Surabaya. Sebab, dirinya kerap menerima laporan adanya ASN di Pemkot Surabaya yang sudah tidak lagi netral, karena cenderung memihak pasangan calon tertentu.
“Padahal, semua tahu sekarang ini DKRTH itu menurut kami terindikasi kuat melakukan kerja politik. Misalkan pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) itu selalu dikaitkan dengan pasangan calon nomor satu di mana mau di definitifkan,” tandas mantan wartawan itu.
Dalam hearing tersebut, Kepala BKD Kota Surabaya Mia Santi Dewi tidak menjawab seluruh pertanyaan dari Komisi A.
“Saya tidak bisa menjawab sesuatu yg belum pasti disetujui atau tidak. Usulan untuk pelaksanaan pelantikan belum disetujui oleh Mendagri,” jawab Mia.
Baca Juga: Bonek Ancam Pemkot Surabaya: "Pemkot Kasasi, Piala Dunia Silakan Pergi"
Saat ditanya nama-nama pejabat-pejabat ASN dari instansi mana saja yang rencananya akan dimutasi, Mia juga tidak berani membeberkan dengan lugas. Ia lebih sering menjawab tidak mengetahui persoalan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture