SuaraJatim.id - Dua pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyoroti pentingnya kesehatan dalam membangun masyarakat di wilayah tersebut, hal itu terlihat dalam pelaksanaan debat Pilkada yang berlangsung di Gresik, Jumat (20/11/2020) malam.
Pasangan nomor urut 1 Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) memaparkan pentingnya kesehatan sebagai modal utama untuk mendongkrak ekonomi daerah, sebab masih ada 24 persen masyarakat setempat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.
"Ini yang kami dorong jika kami terpilih nanti, sebab kesehatan hal utama untuk meningkatkan ekonomi," kata Mohammad Qosim dilansir dari ANTARA dalam debat Pilkada Gresik.
Sedangkan Alif menambahkan, ekonomi akan didorong dengan melakukan pengentasan pengangguran, hal itu dilakukan dengan kerja sama semua pihak.
Baca Juga: Dinilai Tak Serius, Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim Dilaporkan ke Propam
Pasangan QA maju di Pilkada Gresik dengan diusung dua parpol yakni PKB 13 kursi serta Gerindra 8 kursi.
Sementara pasangan nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT) memaparkan, selain kesehatan yang menjadi fokus utama, juga keselamatan warga di tengah musibah banjir yang masih melanda di wilayah yang dikenal dengan sebutan "Kota Pudak" tersebut.
"Kemiskinan dan Banjir menjadi fokus utama kami, serta adanya kelangkaan pupuk yang terjadi di Gresik. Ini akan kami atasi jika terpilih nanti," kata Fandi Akhmad yang akrab dipanggil Gus Yani tersebut.
Gus Yani mengakui, bahwa pandemi COVID-19 membuat semua menghadapi ketidakpastian, sehingga perlu adanya pemulihan ekonomi.
"Pemerintah akan lebih hadir kepada masyarakat dengan mendorong usaha di rumah masing-masing, dan ini belum tersentuh oleh pemerintah sebelumnya," kata Yani.
Baca Juga: Ekskavasi Situs Langlang, Arkeolog Sebut Lebih Mengarah ke Bangunan Candi
Wakil Yani, Aminatun Habibah menambahkan bahwa jika dirinya terpilih akan ada penambahan modal Rp10 juta buat anak muda di Gresik.
"Kami juga akan meningkatkan ekonomi dengan mendorong usaha ibu-ibu, sebab kami punya program Bunda Puspa, ini khusus untuk kaum perempuan dengan diberikan pelatihan dan modal untuk meningkatkan ekonomi," kata Aminatun.
Pasangan NIAT, maju dengan diusung enam parpol (Partai Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, NasDem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP dengan 3 kursi).
Menanggapi materi debat kedua paslon, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun berharap, calon pemilih bisa melihat langsung kualitas maupun visi misi masing-masing calon.
"Ini juga mendorong pemilih untuk tidak golput dalam Pilkada Gresik, sehingga diharapkan meningkatkan angka partisipasi pemilih," kata Makmun
Sementara itu, tema debat publik pertama ini adalah "Menyelesaikan persoalan daerah meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat".
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Giliran Kepala Bapekko Jember Disanksi Turun Pangkat Oleh Gubernur Jatim
-
Bersiap Jabat Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Latihan Nembak di Surabaya
-
Kapolda Jatim Fadil Imran Gantikan Nana Sudjana Sebagai Kapolda Metro Jaya
-
Gedung RTMC Polda Jatim Terbakar, Aktivitas Layanan Masyarakat Normal
-
3 Bulan Tutup Karena Pandemi, Pasir Putih Dalegan Gresik Kini Ramai Lagi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI