SuaraJatim.id - Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Tuban dalam kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr. Koesma.
Mereka berinisial NU (38), AA (32) dan NMN (53), warga Kecamatan Jatirogo, kabupaten setempat. Hasil pemeriksaan polisi, ketiganya diduga sebagai provokator kasus pengambilan jenazah pasien Covid-19 pada Kamis 25 Desember 2020.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wisaksono, menjelaskan kronologi kejadian itu berawal pada Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu Ali Rozikin warga setempat meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di RS Ali Mansyur, Kecamatan Jatirogo. Selanjutnya, sekitar pukul 20.30 WIB jenazah tersebut di rujuk ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk proses pemulasaran jenazah.
Baca Juga: Geger Teror Gerombolan Anjing Liar Kelaparan Serang Ternak Warga Tuban
Kemudian pada Jumat (25/12/2020) sekira Pukul 02.00 WIB jenazah tersebut selesai dilakukan pemulasaran. Jenazah lalu diantar ke tempat pemakaman umum di Kecamatan Jatirogo dengan menggunakan 2 kendaraan, yakni Ambulance dengan kawalan petugas dari Satlantas Polres Tuban.
"Dari pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban sudah berupaya komunikasi dengan keluarga korban, dan pihak keluarga awalnya sudah sepakat jenazah almarhum dimakamkan dengan protokol Covid-19," kata Ruruh, seperti dikutip dari bloktuban.com--jejaring media suara.com, Selasa (19/01/2021).
Namun, ketika hampir sampai ke tempat pemakaman, tepatnya di sekitar rumah duka, tersangka berinisial NU ini menghentikan ambulance dan memaksa sopir ambulan turun serta meminta untuk membuka pintu belakang. Karena petugas terbatas dan banyak warga akhirya pintu belakang ambulance dibuka.
"NU saat itu memprovokasi warga dan teman-temanya yang akhirnya berkumpul. Sopir ambulance yang merasa takut kemudian membuka pintu belakang ambulan dan peti jenazah diangkat oleh ketiga tersangka ini dan dibuka menggunakan linggis untuk kemudian dimandikan dan disolati kembali oleh warga di musala setempat," kata mantan Kapolres Madiun itu.
Kapolres juga menyampaikan, motif tersangka terkait pengambilan paksa jenazah itu karena mereka kurang percaya terkait pemulasaran jenazah yang dilakukan dari pihak rumah sakit.
Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Usai Tertabrak Mobil Pengangkut Uang ATM di Tuban
"Mereka kurang percaya dan ingin memastikan bahwa pemulasaran jenazah telah dilakukan dengan baik, seperti dimandikan dan dikafani dengan baik. Padahal video pemulasaran sudah dikirimkan," katanya.
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran