SuaraJatim.id - Bonek bakal menggeruduk Pemkot Surabaya. Mereka bakal menggelar aksi menyikapi sengkarut home base klub sepakbola kebanggaan mereka Persebaya yang sampai saat ini tidak jelas.
Sebelumnya, polemik home base Persebaya ini mencuat akhir-akhir ini. Terutama terkait ketidakjelasan keputusan terkait permintaan agar Persebaya bisa bermarkas diStadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November (G10N).
Sampai sekarang, pemkot belum mengizinkan penggunaan kedua stadion sebagai tempat latihan tim berjuluk Bajol Ijo itu. Terkait persoalan ini, Bonek dari berbagai perwakilan tribun membuat kesepakatan akan melakukan aksi turun jalan.
"Yang akan kami (Bonek) laksanakan dalam waktu minggu-minggu ini dengan basis massa kurang lebih 5.000 orang aksi turun jalan," kata Capo Ipul perwakilan Bonek Green Nord, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: DLH Benarkan Sungai Tambak Wedi Surabaya Berbusa Akibat Limbah Rumah Tangga
Padahal, kata dia, perwakilan Bonek sudah memberikan deadline kepada Pemkot Surabaya agar segera menyelesaikan persoalan ini. Ia menambahkan, konflik soal homebase tersebut sudah sering terjadi berkali-kali.
"Kami sebagai suporter Persebaya atau Bonek gerah dalam situasi kondisi seperti saat ini. Dimana Persebaya selalu terkendala dengan homebase maupun tempat latihan," pungkasnya.
Di tempat yang sama, koordinator Bonek lainnya, Husin Ghozali menegaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya segera melayangkan surat pemberitahuan aksi ke polres setempat.
"Ini bukan izin keramaian, ini menyampaikan aspirasi. Artinya kami hanya pemberitahuan saja, tidak perlu surat izin," ujarnya.
Ia menyampaikan, aksi Bonek nantinya bakal terpusat di Balai Kota Surabaya. Karena persoalan itu terjadi dengan Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Prediksi Piala Menpora 2021: Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri
"Pasti ke yang tidak membolehkan Persebaya berhomebase di Surabaya siapa, itu tujuannya kami. Yang jelas pemerintah kotalah, ke balai kota," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penggunaan Stadion Gelora 10 November melalui surat balasan ke Persebaya nomor 426/330/436.7.18/2021.
Isi surat tersebut menyatakan Persebaya tak boleh menggunakan lapangan di Stadion 10 November. Alasannya, lapangan saat ini sedang dalam masa perawatan hingga bulan Juni 2021 dan setelah perawatan selesai lapangan akan digunakan untuk Akademi Sepak Bola Surabaya (ASS).
Berita Terkait
-
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
-
Bigmatch Persebaya vs Persija: Tim Mana yang Punya Pemain Asing Lebih Baik?
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Pelatih Persebaya Waspadai Rizky Ridho Jelang Lawan Persija, Ini Alasannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya