SuaraJatim.id - Peran kampus dalam penanganan dan penanggulangan pagebluk Covid-19 tidak bisa dipandang sebelah mata. Para akademisi kampus terlibat aktif mengatasi pandemi sejak pertama kali wabah virus itu menginfeksi negeri ini.
Salah satu kampus yang memiliki andil cukup besar dalam penanganan dan pencegahan Covid ini adalah Universitas Air Langga (Unair) Surabaya. Kampus ini berupaya menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan pendemi Covid-19.
Coba flashback ke belakang. Unair terus mengambil peran sejak awal pandemi, mulai dari upaya promotif preventif, penangan dan perawatan pasien Covid-19, berbagai bentuk donasi, kebijakan kampus terkait mahasiswa terdampak, penelitian dan riset untuk menemukan penangkal Covid-19 dan lain sebagainya.
Unair juga dipandang sebagai institusi yang lebih dulu aktif dalam upaya-upaya menghadapi Covid. Baik di Jawa Timur maupun di Indonesia. Misalnya, sejak awal pandemi, akademisi Unair aktif mengirimkan sinyal-sinyal kesiapsiagaan ilmiah dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Surabaya Terapkan Jaminan Kesehatan Semesta, Berobat Cukup Pakai KTP Saja
Peran yang tak kecil itu menginisiasi beritajatim.com, jejaring media suara.com memberikan penghargaan kepada Unair sebagai Institusi Terdepan Tangani Covid-19 di Jawa Timur.
Plakat award diserahkan langsung oleh Pimpinan Umum dan Pemimpin Redaksi Dwi Eko Lokononto kepada Rektor Unair Profesor Mohammad Nasih di Ruang Balairua, Lantai 4, Rektorat Kampus C di Kota Surabaya.
Menurut Luki –sapaan gaul Dwi Eko Lokononto- Unair adalah institusi terdepan yang sejak awal berkomitmen mengedukasi masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
"Publik kala itu masih memahami bahwa virus itu tidak mungkin datang ke Indonesia. Karena cuacanya. Tetapi, Unair telah mengambil insiatif. Dan, salah satunya, saat ada pasien Covid-19 di Jepang, Unair mengirimka timnya untuk mengambil spesimen," ujarnya.
Hal itulah yang kemudian membuat publik teredukasi, termasuk di dalamnya para pemangku kepentingan. Bahwa, telah ada ancaman dan problem sangat serius yang akan dihadapi manusia.
Baca Juga: Polda Jatim Dijaga Ketat Pasca Serangan Teroris di Mabes Polri
"Upaya-upaya itulah yang kemudian juga mengirimkan sinyal positif terhadap masyarakat. Salah satunya Unair memiliki reagen untuk menguji orang apakah terpapar Covid-19," katanya.
"Apa yang dilakukan Unair, dalam konteks penanganan Covid-19, saya pikir adalah bagian penting dari dedikasi Unair untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya.
Menanggapi penganugerahan itu, Profesor Nasih, Rektok Unair menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 merupakan masa yang sangat menantang. Selain itu, pandemi merupakan kesempatan bagi Unair untuk menunjukkan jati diri Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Dalam kondisi seperti ini, semua orang berharap kepada kelompok cerdik pandai di universitas, termasuk Unair, membuktikan jati dirinya dengan berkontribusi lebih nyata kepada masyarakat," katanya.
Pada pandemi Covid-19, Unair telah melakukan aktivitas mulai hulu sampai dengan hilir. Yakni, penanganan pasien Covid-19, pengetesan dan pengujian sampel pasien, termasuk pengembangan dan penelitian berbagai aspek yang berkaitan Covid-19.
"Tentu kami menjawab tantangan itu dengan bekerja keras dan berkomitmen tinggi, berkontribusi yang signifikan, baik secara lokal, nasional, maupun internasional," ujarnya.
Menurut Profesor Nasih, upaya Covid-19 itu menjadi salah satu bagian yang sejalan dengan program SMART University Unair. Tepatnya dalam poin akronim M, yakni Meaningful Research and Community Service. Terutama untuk pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kawan-kawan beritajatim.com. Semoga apresiasi dan perhatian ini akan menambah semangat dan amunisi kami sehingga Unair terus berkembang dan berkontribus yang sinfikan kepada masyarakat," katanya memungkasi.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?