SuaraJatim.id - Tragis nian dialami pemotor di Mojokerto. Diduga sedang mabuk Ia membonceng dua temannya. Celakanya, karena tidak bisa menguasai kendaraan mereka kecelakaan masuk parit.
Ketiga orang itu adalah Wanjar Priyono (27) warga Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, membonceng dua orang: Sumantri (56) dan Mujianto (36) masih satu kampung.
Peristiwa ini terjadi di tikungan Jalan Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/6/2021). Diceritakan saksi mata, Khoirul Anam, saat melintas di lokasi kejadian melihat ada sandal di jalan.
"Saya tenggok, ada tiga orang tergeletak. Saya tidak berani menolong, saya minta bantuan dulu baru menolong. Tidak nabrak apa-apa, jalannya memang agak menikung," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Ujung Kisah Cinta Sepasang Lansia Blitar Berakhir di Tiang Listrik
Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia yakni si pengendara sepeda motor. Sementara dua orang yang dibonceng kondisinya tergeletak tidak bergerak. Di lokasi kejadian juga ditemukan bungkusan miras.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar, mengatakan ketiganya mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja nopol S 6806 VD.
"Kendaraan yang dikendarai Wajar Priyono mengalami selip sendiri atau out of control saat melintad di Jalan Raya Dusun Losari, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Salah satu penumpang meninggal dalam kecelakaan tunggal tersebut," ujarnya.
Sepeda motor Kawasaki Ninja nopol S 6806 VD berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian, lanjut Kasat, pengendara tidak bisa menguasai kendaraan karena melaju dengan kecepatan tinggi saat jalan menikung sehingga kendaraannya hilang kendali dan oleng ke kiri.
"Kendaraan dan ketiganya terjatuh ke dalam parit di bahu jalan sebelah barat. Dalam kecelakaan lalu-lintas tersebut, satu orang penumpang atas nama Sumantri meninggal di lokasi kejadian, pengendara mengalami cidera kepala, sementara penumpang Mujiono mengalami patah kaki," katanya.
Baca Juga: Kisah Soekarno Kecil Pernah Tak Naik Kelas di Sekolah ELS Mojokerto
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban meninggal maupun luka dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kendaraan sepeda motor Kawasaki Ninja diamankan ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.
"Penyebab kecelakaan karena pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di jalan menikung. Korban baik luka maupun meninggal dievakuasi ke RSUD Mojosari, anggota juga sudah meminta keterangan saksi di sekitar TKP," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya