SuaraJatim.id - Peristiwa tragis menimpa seorang bocah 8 tahun di Mojokerto, Jawa Timur. Ia ditemukan pingsan di dekat tiang listrik buatan warga di Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.
Warga yang mengetahui peristiwa itu segera mengevakuasi korban. Namun, nyawa bocah SD tersebut tidak bisa diselamatkan. Diduga, bocah berinisial MSP itu tewas karena tersetrum aliran listrik saat main petak umpet.
Seperti dijelaskan Kapolsek Trowulan AKP Imam Mahmudi. Korban MSP ini merupakan warga sekitar.
"Korban bermain petak umpet bersama teman-teman. Memang sudah menjadi kebiasaan anak di Desa Tawangsari bermain petak umpet sekira pukul 20.30 WIB, tadi malam," ungkapnya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (2/7/2021).
Masih kata Kapolsek, korban ditemukan oleh salah satu warga dalam keadaan pingsan di dekat tiang listrik buatan warga.
Warga yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tawangsari, namun dalam perjalanan korban meninggal.
"Ada warga yang mengetahui korban sudah di tanah dalam keadaan tak sadarkan diri. Warga ini, menyampaikan ke keluarganya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tawangsari. Setiba di Puskesmas Tawangsari, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Diduga saat korban bermain petak umpet bersama teman-teman, jelas Kapolsek, korban menaiki tiang listrik buatan warga.
Diduga korban tersengat aliran listrik dan jatuh ke tanah tak sadarkan diri. Setelah dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca Juga: Dikira Tidur, 2 Remaja Jember Tewas Tergeletak di Belakang Rumah Tetangganya
Berita Terkait
-
Dikira Tidur, 2 Remaja Jember Tewas Tergeletak di Belakang Rumah Tetangganya
-
Kematian Sebab Covid Naik Tajam, Pembuat Peti Mati Mojokerto Sampai Tolak Pesanan
-
Picu Kerumunan, Pengajian Ibu-ibu Muslimat di Mojokerto Dibubarkan Paksa
-
Imam Buchori Meninggal di Makam Troloyo Setelah 2 Minggu Lelaku
-
Berkali-kali Ditelepon Tak Menjawab, Pria Mojokerto Tak Bernapas di Garasi Bus
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025