SuaraJatim.id - Makanan khas Jawa Timur itu banyak dan enak-enak. Setiap daerah yang ada di Jawa Timur pun mempunyai makanan yang berbeda-beda. Jika berkunjung ke sini, kamu tentu akan menemukan sensasi wisata kuliner di Jawa Timur yang mengesankan.
Jawa Timur memang menjadi surganya wisata kuliner. Cita rasanya khas membuat kamu pasti ketagihan untuk kembali berkunjung ke Jawa Timur. Berikut beberapa menu khas Jawa Timur yang wajib kamu cicipi.
Salah satu makanan khas Jawa Timur yang sangat terkenal adalah Soto Lamongan. Bagi kamu pecinta soto, maka Soto Lamongan bisa menjadi salah satu menu soto yang masuk dalam daftar kamu.
Seperti namanya, makanan khas Jawa Timur berasal dari wilayah Lamongan. Akan tetapi, soto yang satu ini sudah banyak terdapat di berbagai daerah hingga di luar Jawa Timur. Namun, mungkin akan lebih afdal jika kamu berkunjung ke Jawa Timur untuk merasakan menu aslinya.
Ciri khasnya, soto dibuat dengan campuran koya yang dari bawang putih dan kerupuk udang. Selain itu, soto biasanya ditambahkan dengan daging sapi dan irisan telur yang membuatnya semakin lezat.
2. Rawon
Rawon juga masuk salah satu makanan khas Jawa Timur yang sangat populer karena kelezatannya. Di Jawa Timur, rawon menjadi salah satu bagian adat untuk disajikan pada menu makanan acara pernikahan.
Bahan utama makanan ini adalah daging. Daging sapi yang diiris kemudian ditambahkan dengan sayuran, taoge, bawang goreng, dan ditambah guyuran kuah cokelat yang lezat.
Baca Juga: 9 Kuliner Malam Surabaya Terpopuler, Wajib Coba Rawon
Rasa kuah rawon berbeda dengan kuah gulai karena lebih hitam dengan bahan keluwek dan tidak terlalu kental. Dalam penyajiannya, rawon disajikan dengan nasi putih hangat, potongan telur ayam dan tambahan kerupuk.
Nama makanan khas Jawa Timur ini memang cukup unik. Ya, lontong balap yang mudah ditemukan di alun-alun atau pusat keramaian lainnya. Seperti namanya, bahan utama makanan khas ini adalah lontong.
Dalam penyajiannya, lontong dicampur dengan beberapa bahan lainnya, seperti taoge, lenthok, tahu goreng, bawang goreng dan kecap. Kamu juga bisa menambah sambal untuk rasa pedas yang lebih mantap.
Dulu penjual lontong sayur ini menjajakan dagangannya dengan cara dipikul dan dibawa keliling. Cara penjualan ini sangat tradisional dan legendaris. Meskipun kini jarang ditemui.
4. Rujak Cingur
Tag
Berita Terkait
-
Begini Penampakan Bangkai Kapal Van Der Wijck di Perairan Lamongan yang Dipotret BPCB
-
Bentrok Mencekam Antara Perguruan Silat Dengan Warga Daerah Lain, 3 Pemuda Luka Parah
-
4 Fakta Kasus Pengasuh Pondok Pesantren di Mojokerto Cabuli Santrinya
-
Pengasuh Pondok Pesantren di Mojokerto Sudah Jadi Tersangka Pencabulan Santrinya
-
Info Vaksin Surabaya 21 Oktober 2021 Ada di 12 Tempat dari Pagi Hingga Malam
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak