SuaraJatim.id - Nahas nian nasib Didit Argiyanto (26) warga Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Kabupaten Mojokerto. Ia menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya By Pass setempat.
Didit tewas dengan kondisi mengenaskan. Ia terjatuh lalu masuk ke dalam kolong truk dan terlindas dengan luka di kepala sangat serius. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya By Pass Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Truk penabrak Didit sampai sekarang masih dicari polisi. Truk yang tidak diketahui identitas nomor kendaraannya itu melarikan diri usai melindas Didit.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, kronologis peristiwa itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol S 2874 YZ dari arah Surabaya ke Jombang.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Umroh Mojokerto Belanjakan Rp 2,027 M Buat Beli Kripto di Surabaya
Korban yang membonceng Hary Purnomo (31) warga Desa Plumpung, Kecamatan Perak, Kabupaten Mojokerto mendahului truk yang ada di depannya dari arah kiri.
Diduga karena kurang konsentrasi, korban terjatuh ke kanan dan masuk kolong truk. Korban tewas terlindas truk dengan luka serius pada bagian kepala, sementara rekan korban luka pada bagian wajah. Sementara truk yang menabrak korban melarikan diri ke arah Jombang.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dibantu sejumlah relawan, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara korban luka dievakuasi ke RS Gatoel Kota Mojokerto.
Kanit Laka Satlantas Polresta Mojokerto, Ipda Lukman Basoni mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban meninggal tersangka terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
"Diduga korban kurang hati-hati saat mendahului dari sisi kiri truk yang tidak diketahui nopolnya," ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Terungkap! Pria Terkapar Bersimbah Darah di Mojokerto Ternyata Dibacok Pamannya Sendiri
Berita Terkait
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak