SuaraJatim.id - Pemain sepakbola bernama Ahmad Faruq Idhom Afi ternyata sudah mengalami sakitnya sejak lama. Dia mengalami sakit sejak dirinya terjatuh di dalam rumah pada tanggal 24 Juni 2020 lalu.
Pemain sepak bola muda asal Surabaya ini tergolek lemah, usai mengalami jatuh di dalam rumahnya hingga tak sadarkan diri. Setelah tersadar, Afi sempat mengalami kejang-kejang.
"Terpleset di depan kamar mandi, gak sadarkan diri, mau makan dan minum langsung kejang," ujar ayah dari Afi, Abdurohman pada Suarajatim.id, Kamis (20/1/2022).
Dalam keterangan Abdurohman, Afi sempat bisa berbicara selama 5 hari pasca jatuhnya. Namun setelah itu, tiba-tiba Afi tak bisa berbicara, namun bisa merespon jika mendapat panggilan.
Baca Juga: Bukan di Kantor, Itong Isnaeni Hidayat Ditangkap di Luar Pengadilan dan Jam Kerja
"Saat dilarikan di RS Mitra Keluarga normal, tapi kondisi 5 hari masih bisa bicara, kondisi di tubuhnya juga tak ada bekas luka. Sempat RSAL 2 bulan, ada penyumbatan darah di otak, mau di scan keluarga tak mau karena tak mau dioperasi," jelasnya.
Selain pengobatan medis yang dijalankan keluarga Afi, Abdurohman juga sempat membawanya ke pengobatan alternatif, diantaranya Ningsih Kinanti dan Jagat Satria di Banyuwangi, namun tak berhasil.
"Juga sempat jalankan pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi sudah, Jagat Satria Banyuwangi sudah, Kiai hingga dukun sudah, katanya ada faktor mistis dan pecah pembuluh darah," terangnya.
Hingga saat ini, Afi masih mendapatkan perawatan insentif dari rumah sakit dr Soewandi Surabaya. Namun dari hasil pemeriksaan, keluarga belum mendapatkan laporan dari pihak rumah sakit.
"Belum ada hasil dari RS Soewandi, tidak ngomong apa-apa selama sakit karena memang setelah 5 hari dari jatuhnya Afi, dia tak bisa berbicara," jelasnya.
Baca Juga: Pengadilan Negeri Surabaya Ganti Hakim yang Terjaring OTT KPK
Sementara itu, dari penelusuran terkait Afi sebagai mantan pemain Tim Nasional Indonesia U16 tidak benar adanya. Memang dari keterangan keluarga Afi, jika Afi sempat mengikuti panggilan seleksi Timnas dibawah naungan Pelatih Bima Sakti, namun dia tidak bisa meneruskan dikarenakan mengalami musibah tersebut.
Berita Terkait
-
Pelatih Jerman Gembleng 24 Pesepak Bola Putri Indonesia Jelang JSSL Singapore 7s 2025
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Kisah Keluarga Patrick Kluivert, Keturunan Bintang Pesepak Bola
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri