3. Keluarga Herman lapor propam
Melihat video tersebut, keluarga Herman mengatakan akan protes ke kepolisian. Fauzan, paman dari Herman, merasa keberatan dengan label begal sebab menurut dia Herman sedang mengalami gangguan jiwa.
"Dalam waktu dekat, kami akan ke Polres. Kami akan mengadukan masalah ini. Penembakan kejam itu harus diproses hukum. Apalagi keponakan saya itu bukan begal. Dia orang yang mengalami depresi sejak ditinggal istrinya," kata Fauzan.
4. Lima polisi penembak Herman diperiksa Propam
Sementara Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, penembakan itu dilakukan karena yang bersangkutan tidak mengindahkan tembakan peringatan.
"Anggota kami di lapangan sudah beberapa kali memberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan pelaku. Sementara korban yang akan dirampas sepeda motornya ini sudah berteriak-teriak ketakutan," terangnya.
Ketika ditanya apakah sudah sesuai ‘SOP’, tindakan memberondong tembakan padahal sasaran sudah jatuh tersungkur? Widiarti mengaku saat ini anggota masih dalam proses pemeriksaan.
"Anggota yang bertugas saat ini tengah menjalani pemeriksaan Propam terkait kejadian itu," ujarnya singkat.
5. Herman depresi habis cerai sebab istrinya selingkuh
Baca Juga: Herman Tewas Diberondong Peluru, Keluarga Anggap Polisi Kejam dan Melanggar HAM
Belakangan diketahui Herman hanya seorang pria yang depresi berat. Ia dikabarkan stres setelah bercerai dengan istrinya. Hal ini disampaikan oleh Fauzan.
"Herman ini bukan begal. Dia hanya depresi. Stress berat setelah bercerai dengan istrinya. Ia mendapati istrinya selingkuh dengan pria lain," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/3/2022).
Ia menjelaskan, selama ini keponakannya itu tidak pernah punya catatan kriminal. Sehingga tuduhan bahwa keponakannya seorang begal tidak berdasar.
"Conk Herman itu cuma depresi. Belakangan ini memang dia sering ngamuk-ngamuk, bawa senjata tajam. Tapi dia bukan begal. Dia itu stres. Omongannya saja enggak nyambung," katanya menambahkan.
6. Herman sering mengamuk tidak menentu
Fauzan menceritakan, sejak depresi, tingkah laku Herman memang sulit dikendalikan. Karena itu, keluarga sepakat akan memasung Herman.
Tag
Berita Terkait
-
Herman Tewas Diberondong Peluru, Keluarga Anggap Polisi Kejam dan Melanggar HAM
-
Herman Tumbang di Jalanan Dihujani Tembakan Polisi Sumenep, Diduga Salah Tembak, 5 Polisi Diperiksa Propam
-
Terduga Begal Sumenep Ditembak Mati Polisi, Kerabat Ungkap Kebiasaan Mabuk dan Bawa Sajam
-
Kemarin, Viral Begal Diberondong Peluru Polisi Sumenep hingga Sekeluarga di Tuban Keracunan Telur Ikan
-
Viral Penembakan Terduga Begal di Sumenep Ternyata Pelaku Perampasan Motor Disertai Ancaman Sajam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya