Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 17 Mei 2022 | 10:53 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang bapak bernama Heri Suryono (38) syok bukan main menemukan anaknya Muhammad Exel Raifan tewas tersetrum listrik di kamarnya sendiri.

Warga Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Ponorogo segera geger. Exel, remaja 15 tahun itu tewas di dalam kamar dan ditemukan oleh bapaknya sendiri setelah pulang dari sawah.

Untuk kronologisnya, saat itu pulang dari sawah Heri melihat anaknya yang ada di kamar dalam posisi tengkurap. Karena mencurigakan, bapaknya pun memanggil-manggil korban. Namun, korban pun tak menjawabnya.

“Memang ada remaja berumur 15 tahun dari Desa Karangpatihan yang meninggal karena kesetrum,” kata Kapolsek Pulung Iptu Hariadi, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Aji Santoso Masih Beternak Sapi di Ponorogo, Mengaku Tak Tahu PMK, Tahunya Penyakit Sapi ya BEF

“Karena dipanggil tidak menjawab, akhirnya bapaknya masuk ke kamar anaknya,” katanya menambahkan seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Bapaknya pun sempat memegang korban. Namun, saat memegang itu Heri juga tersengat aliran listrik. Bapak korban langsung mencabut kabel di stop kontak.

Karena sudah aman tidak ada aliran listrik di tubuh korban, Heri pun hendak memberikan pertolongan. Namun, takdir berkata lain, putranya tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Orangtua korban juga sempat tersengat aliran listrik saat memegang tubuh korban,” katanya.

Mendapatkan laporan ada orang yang meninggal di rumah, petugas dari Polsek Pulung, Inavis Polres dan puskesmas Pulung datang ke lokasi.

Baca Juga: Saking Cantiknya, Warganet Salfok Lihat Paras Anggun Penjual Es Dawet Ini: Info Lokasi Maszeh

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau luka pada mayat korban. Terdapat luka bakar akibat sengatan listrik pada pundak bagian kiri, telapak tangan kanan, dan pada bagian ibu jari.

“Hasil pemeriksaan tim medis, penyebab kematian korban karena tersengat aliran listrik. Keluarga korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah,” katanya menegaskan.

Load More