SuaraJatim.id - Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, pasca insiden penyiraman air panas saat penangkapan DPO pemerkosaan, Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) di Ponpes Shiddiqiyyah.
Dokter IGD Bhayangkara Kediri, dr Andhika Djajadi mengatakan, AKP Giadi masih merasakan nyeri akibat menderita luka bakar di kedua kaki.
“Kondisi pasien saat masuk merasakan nyeri di kedua kaki, di punggung kaki kanan dan kiri dengan luka bakar grade 2, tapi lebih banyak di sebelah kiri, lebih nyeri di sebelah kiri,” kata Dokter IGD Bhayangkara Kediri, dr Andhika Djajadi mengutip Beritajatim.com, Sabtu (9/7/2022).
Penanganan awal oleh pihak medis fokus pada pencegahan infeksi pada luka bakar di kakinya.
Dijelaskannya, luka bakar yang diderita AKP Giadi rawan terjadi infeksi karena kulit yang mengelupas.
“Kita membersihkan lukanya, lalu ditutup lagi agar tidak terjadi infeksi,” jelasnya.
Pihaknya merekomendasikan supaya AKP Giadi menjalani rawat jalan serta terus berkonsultasi dengan dokter bedah.
“Luka seperti ini riskan infeksi, luka bakar ini riskan infeksi karena permukaan kulitnya mengelupas, bisa terkena kotoran-kotoran jadi bisa saja infeksi,” tutup dr Andhika.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi menjadi korban penyiraman air panas oleh simpatisan MSAT saat penangkapan tersangka kasus dugaan pencabulan tersebut.
Baca Juga: Ajaran Ponpes Shiddiqiyyah Kian Mendekatkan Slamet dengan Allah dan Mencintai Tanah Air
Sedangkan tersangka anang kiai Jombang sendiri telah diamankan oleh polisi. Begitu juga dengan 4 pelaku lainnya yang menghalangi polisi dalam proses pencarian tersangka.
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan Seksual Melanda Dua Ponpes Jatim, Begini Respons Kemenag
-
Kasus Pencabulan Oleh Anak Kiai Ponpes Shiddiqiyyah, PP Muhammadiyah: Pengawasan Kemenag Tak Berfungsi
-
Muhammadiyah Minta Kasus Mas Bechi Jangan Dikaitkan dengan Istilah Anak Kiai
-
Kasus Pencabulan Mas Bechi, Sekum PP Muhammadiyah: Jangan Dikaitkan Dia Anak Kiai, Semua Sama di Mata Hukum
-
Anak Kiai Jadi Pelaku Pencabulan Santriwati, Novel Bamukmin Sebut Hukuman Harus Lebih Berat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!