SuaraJatim.id - Yakub Kristanto (37) seorang pemancing tewas tenggelam. Jasadnya ditemukan mengambang di Dam Sipon aliran Sungai Brantas, masuk wilayah Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.
Jenazah Kristanto ditemukan setelah tiga hari dalam pencarian. Pria asal Dusun Prabon, Desa Blimbing Kesamben, Kabupaten Jombang, itu sebelumnya terpeleset saat memancing di Sungai Brantas.
"Jenazah korban sudah kita temukan sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kordinator Ops SAR Basarnas Surabaya, Adhie saat di lokasi, Rabu (27/7/2022).
Mulanya Kristanto bersama adiknya tengah memancing di sungai Brantas, pada Senin (25/7) lalu. Kemudian Kristanto mengaku melihat ada mayat mengambang di sungai. Lantaran penasaran, Kristanto kemudian bermasud melakukan pengecekan.
Nahas pijakan kakinya tak begitu kuat. Hingga akhirnya ia terpeleset dan terjun ke sungai Brantas masuk Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, sekira pukul 16.00 WIB. Adik korban yang melihat itu sontak berteriak meminta pertolongan.
Warga lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto kemudian melakukan pencarian.
Hingga akhirnya, jasad Kristanto ditemukan tim SAR gabungan di sekitar Dam Sipon Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi titik awal Kristanto tenggelam.
"Jenazah masih utuh, hanya saja ada luka pada bagian kepala. Kemungkinan karena benturan saat korban terseret arus Sungai Brantas," ucap Adhie.
Selama tiga hari, kata Adhie tim SAR gabungan serta potensi relawan melakukan pencarian. Sedikitnya 30 personel gabungan dan 5 unit perahu karet diterjunkan dalam pencarian ini.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Kedungmaling Mojokerto, Pedagang Panik
"Selanjutnya pada hari ketiga ini, kita temukan korban dalam posisi mengambang saat tim melakukan penyisiran di sisi kiri dan kanan sungai dengan perahu karet," kata Adhie.
Pasca ditemukan, jenazah Kristanto langsung dievakuasi petugas. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk mengangkat jasad Kristanto dari sungai Brantas. Selanjutnya, jenazah tersebut diserahkan ke pihak kepolisian.
"Tadi sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dan kepolisian. Tadi langsung dibawa ke rumah duka dan rencananya akan langsung dikebumikan, sekarang mungkin sudah proses pemakaman," tukas Adhie.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Alarm Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Mojokerto
-
Kronologis dan Penjelasan Camat di Mojokerto Kenapa Larang Peserta TPP Nyanyikan Ya Lal Wathon
-
Camat Dlanggu Mojokerto Melarang Ya Lal Wathon Berkumandang, Dianggap Lagu Politik
-
Korupsi Jual Beli Kursi Honorer, Kepala Puskesmas di Mojokerto Dicopot
-
Kebakaran Pasar Kedungmaling Mojokerto, Pedagang Panik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor