SuaraJatim.id - Situs petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur ( Jatim ) diusulkan menjadi cagar budaya tingkat nasional.
Kemarin Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB ) Jatim Didampingi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang telah memantau situs tersebut.
Beberapa hari yang lalu, tim Arkeolog TACBN melakukan peninjauan untuk melihat kondisi sesungguhnya sebagai syarat penilaian di situs tersebut yang masih membutuhkan kelengkapan data.
"Jadi peninjauan ini kita lakukan menindaklanjuti usulan Petirtaan Sumberbeji menjadi cagar budaya tingkat nasional," ujar Arkeolog TACB Nasional Surya Helmi, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Sabtu (13/8/2022) lalu.
Dijelaskannya, dalam peninjauan tersebut pihaknya melakukan beberapa klarifikasi terkait dokumen yang diusulkan mengenai Situs Sumberbeji. Baik luasan area situs, struktur bangunan dan temuan sejumlah obyek diduga cagar budaya di Sumberbeji.
"Kita juga tinjau apa keistimewaannya Sumberbeji dibandingkan situs situs lain. Saat ini sedang kita pelajari lebih lanjut," terangnya.
Secara Umum, Surya menyebut ada beberapa keistimewaan Situs Sumberbeji dibandingkan situs lainnya. Misalnya, ditemukannya Arca Garuda dan saluran air di dalam situs. Menurutnya, dua hal itu tidak ada di situs lain.
"Ini hal yang menarik untuk sebuah situs. Jadi nenek moyang kita zaman dulu sudah mendesaian jalur jalur air yang tentu ada fungsinya," jelas dia.
Menurutnya, situs Sumberbeji sama dengan Situs Jolotundo di Kabupaten Mojokerto yang sama-sama dilakukan penilaian untuk cagar budaya peringkat nasional. Hanya saja, dari sidang bersama tim arkeolog TACB nasional, situs Jolotundo belum memenuhi syarat.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Persalinan di RSUD Jombang Tetap Berlanjut Meski Pasien Cabut Laporan
"Karena lingkungan disekitarnya sudah rusak dan pembangunan disekitar Situs Jolotundo tidak terkendali sehingga kita tangguhkan dulu," jelas dia.
Lantas kapan hasil penetapan Situs Sumberbeji dilakukan? Surya menyebut, usai dilakukan tinjauan ini akan ada tahap sidang lagi. "Rencananya dilakukan sidang dulu bersama tim," ujarnya.
Ditemui diruang kerjanya Bambang Rudi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ,membenarkan, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur telah mengusulkan Situs Petirtaan Sumberbeji ke tingkat nasional.
"Saat ini status Situs Sumberbeji masih peringkat provinsi Jawa Timur. SK Gubernur telah turun 2021 lalu," ujarnya kepada media Selasa (16/08/2022).
Kemudian awal 2022 lalu, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa timur pertirtaan sumberbeji diusulkan ke nasional. "Dari hasil peninjauan kemarin ada beberapa yang perlu kita revisi dan secepatnya kita benahi," tukasnya.
Bambang berharap dengan nantinya pertirtaan sumberbeji nanti bisa masuk dan ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional, kami berharap adanya kehadiran pemerintah pusat untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian, pengembangan, pemanfaatan situs pertirtaan sumberbeji sesuai dengan Master Plan Situs Pertirtaan Sumberbeji yang telah pemerintah kabupaten buat, harapnya.
Berita Terkait
-
Penyelidikan Kasus Persalinan di RSUD Jombang Tetap Berlanjut Meski Pasien Cabut Laporan
-
Mas Bechi Hadiri Sidang di PN Surabaya: Alhamdulillah Sehat
-
Bertambah Dua Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Kerja di Pabrik Gula Djombang Baru
-
Aliran Pipa Terpal Air Sawah Warga Jombang Macet, Ternyata Tersumbat Mayat
-
PB IDI Telaah Berkas Penyelidikan Kasus Persalinan Gagal di RSUD Jombang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak