"Pengalihan arus melalui Pandanrejo ke Karangploso," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim di Kota Batu.
Untuk sementara jalur tersebut ditutup. Kendaraan yang sudah telanjur berada di jalur tersebut, kata dia, putar balik kemudian diarahkan menuju simpang tiga Bendo. "Sudah kami imbau dan mengarahkan kendaraan yang sudah di sana diputar balik," ucap AKP Kevin.
Kevin Ibrahim memastikan bahwa personel kepolisian dari Kepolisian Sektor Bumiaji sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. "Warga sekitar membantu memberikan informasi kepada pengendara sehingga tidak ada kemacetan di Kota Batu," kata Kasatlantas.
Sementara itu,
Baca Juga: Niat Cari Spot Memancing, Warga Mojokerto Balik Kanan Gegara Lihat Jasad Pria Bertato Naga Hijau
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengerahkan belasan personel guna membantu menangani tanah longsor di jalur Pacet-Cangar yang merupakan penghubung Kabupaten Mojokerto-Kota Batu, Kamis.
"Kami mengerahkan 15 personel untuk membantu menangani longsor di jalur tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Dodik Faturrachman, di Kota Batu, Kamis.
Tim yang dikerahkan itu, menurut dia, merupakan gabungan dari beberapa instansi hingga relawan.
Dia juga mengatakan untuk bantuan alat berat saat ini masih menunggu perkembangan penanganan di lapangan.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur sudah memberangkatkan alat berat ke lokasi kejadian. "Kalau memang (alat berat) kami dibutuhkan, kami merapat, karena medan dari Batu ke lokasi juga agak curam," ujarnya.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Madiun Telan Korban, Wahyudiyono Hilang Tanpa Jejak
Dodik menjelaskan bahwa titik longsor di jalur Pacet-Cangar sudah masuk ke wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, wewenang penanganan sepenuhnya berada di bawah BPBD daerah tersebut.
"Kalau di Kota Batu alhamdullilah aman, jadi lokasinya itu sekitar satu kilometer dari perbatasan jalur Kota Batu," ucap dia.
Dodik menyebut kejadian longsor itu dipicu hujan yang terjadi di kawasan tersebut, sehingga membuat kondisi tanah gembur dan terkikis air.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%