Setelah prosesi ritual selesai, tanpa rasa takut, sang tabib dan si perempuan itu kemudian berpamitan. Seperti terkena gendam, Ernita, suaminya dan satu anaknya hanya bisa menganggukkan kepala. Mereka baru menyadari setelah beberapa menit kepergian sang tabib.
"Setelah mereka pamit, kemudian emas yang saya simpan di dalam kotak di meja rias sudah lenyap. Saya juga sudah mencoba mengontak mereka dan meminta untuk mengembalikan barang-barang itu. Namun, ponselnya malah nggak aktif. Saya bersama suami kemudian melapor ke sini (Polsek Tegalsari)," tandas Ernita.
Terpisah, Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya melalu Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin membenarkan adanya laporan tersebut. Kini, Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari sudah disebar untuk memburu pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan korban.
"Masih kami selidiki di mana para pelaku biasa tinggal dan melancarkan aksinya. Kami masih bekerja," sebut Abidin.
Baca Juga:Jadi Korban Penipuan, Penerima Uang Kerohiman PT KAI Rugi Rp 18 Juta