SuaraJatim.id - Fakta baru kasus pembunuhan dan istri digadai suami Rp 250 juta kembali terungkap oleh Polres Lumajang, Jawa Timur. Belakangan diketahui, Hori (43) menawarkan perempuan cantik demi mendapatkan uang pinjaman dari Hartono (40).
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, ternyata untuk bisa mendapatkan pinjaman uang Rp 250 juta, Hori sempat menawarkan seorang perempuan yang disebutnya bernama Holifah dan diakuinya sebagai adik iparnya.
Perempuan itu ditawarkan untuk memikat hati Hartono agar mau meminjamkan uang kepada Hori.
Cerita bermula saat 2017 lalu, kala itu Hori menelpon Hartono yang saat itu bekerja sebagai TKI di Malaysia dengan maksud menawarkan bisnis tambak udang windu yang bertempat di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga:Gagal Tebus Lasmi Saat Lebaran, Ulah Hori Gadai Istri Rp 250 Juta Terkuak
Meski tinggal satu kampung di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit Lumajang, Hartono tak mudah percaya kepada Hori dengan janji-janji bisnis itu. Karena janjinya tak dipercaya, Hori memutar otak. Dia berinisiatif menawarkan seorang perempuan yang disebutnya bernama Holifah.
"Hori bilang ke Hartono, katanya ada perempuan pemilik tambak udang yang suka padanya. Namanya Holifah," ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, Sabtu (15/6/2019).
Demi meyakinkan Hartono, Hori kemudian mengirimkan foto-foto Holifah. Melihat wajah cantik Holifah, Hartono pun tertarik. Seketika, hubungan antara Hartono dengan Holifah semakin dekat, terutama melalui telepon.
"Hubungan mulai intensif melalui telepon. Kata-kata mesra, sampai sayang terucap dalam percakapan itu," katanya Arsal.
Sosok Palsu
Baca Juga:Digadaikan Suami Rp 250 Juta, Lasmi Malah Senang Tinggal di Rumah Hartono
Ternyata, sosok Holifah adalah karangan Hori. Ia sengaja mengelabui Hartono. Ternyata, perempuan yang dinamakan Holifah sebagai pemilik tambak udang adalah Lasmini (34), istri Hori sendiri.
- 1
- 2