Operasional layanan gedung utama sementara ini dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi dan dipindahkan ke alternate site baru yang terletak di alamat yang sama namun gedung yang berbeda.
“Sementara waktu, layanan kepada nasabah Kami pindahkan ke Gedung baru yang terletak di alamat yang sama. Kami berkomitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti dalam keterangan tertulisnya.
Prasetya menambahkan BRI juga terus melakukan koordinasi dengan tim Satgas COVID-19 dari Dinas Kesehatan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Malang untuk memastikan bahwa alternate site telah memenuhi prosedur yang diwajibkan.
“BRI memastikan bahwa masyarakat yang ingin bertransaksi di kantor tersebut akan tetap aman, karena semua pekerja BRI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah melakukan swab tes serta hasilnya negatif COVID-19,” jelasnya.
Baca Juga:Polisi Sita KTP Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Malang
Ia melanjutkan, protokol yang diterapkan antara lain mewajibkan penggunaan masker untuk seluruh pekerja dan nasabah yang memasuki kantor atau banking hall, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer sebelum memasuki kantor atau banking hall dan ruangan ATM / CRM.
Selain itu, juga dilakukan pengukuran suhu dengan termo gun bagi setiap orang yang memasuki wilayah kantor BRI, penggunaan akrilik pembatas di seluruh Teller dan CS, melakukan penyemprotan disinfektan atau sterilisasi selama tujuh hari berturut - turut, penerapan physical distancing bagi nasabah antrian maksimal 10 untuk teller dan CS, penggunaan face shield untuk seluruh satpam pada saat bertugas serta pengaturan jarak antar pekerja serta pemberian vitamin dan suplemen kepada seluruh pekerja.
“Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang prima di tengah pandemi dengan prinsip people’s first atau mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabahnya,” pungkasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:Punya Banyak Utang, Pasien Corona di Malang Paksa Minta Pulang