SuaraJatim.id - Tangis masih terlihat di wajah Achqirul Jaya Fatriana Ahmad atau Anna istri dari Robby Dwi Premadi yang merupakan anak buah kapal (ABK) TB Immanuuel WGSR 3. Sembari mengendong bayinya berusia 1 tahun itu, ia mencari kejelasan keberadaan suaminya yang hilang saat berlayar dari Gresik menuju Larantuka.
Pasalnya, kapal dengan membawa 12 crew awak kapal tersebut dikabarkan tenggelam di perairan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dua orang dinyatakan selamat, 10 orang dinyatakan hilang. Satu di antara yang hilang merupakan Robby Dwi Premdi, suami dari Anna.
“Saya yakin suamiku masih hidup. Tolong dicari, kalaupun mati dimana jasadnya,” kata Anna kepada SuaraJatim.id saat mendatangi kantor perusahaan kapal PT Gilang Samudra Raya (GSR) di Kecamatan Kebomas Kamis (13/8/2020).
Baca Juga:Keluarga Korban Kapal Hilang di Laut Bima Minta Perusahaan Tanggung Jawab
Anna tidak menyangka kisahnya harus berpisah kepada suaminya. Padahal dua sejoli yang menikah pada setahun lalu itu sudah berjanji akan mmebesarkan buah hatinya.
Namun harapan itu kandas, 20 Juli 2020 lalu, ternyata menjadi hari terakhir mereka berdua bertemu.
Sang suami pamit akan berlayar selama 15 hari hingga lebih. Dengan tujuan Larantuka, Flores Timur. Semula warga Tanjung Sari, Surabaya itu tidak menaruh kekhawatiran.
Karena, walaupun sang saumi di laut masih bisa berhubungan melalui seluler.
Baca Juga:Kapal Tongkang Gresik Hilang di Perairan Bima, 10 Orang Belum Ditemukan
“Tidak terbesit apa-apa saat terakhir ketemu. Cuman perlayaran kali ini agak berbeda, biasanya hanya 10 hari, kini 15 hari,” tuturnya.
Sampai akhirnya pada tanggal 30 Juli 2020, Anna gelisah karena sang suami tidak bisa lagi dihubungi. Namun perasaan buruk yang menimpa suami ia tepis.
Barangkali ayah dari Annasya Saila Nautica itu masih berada di tengah laut yang kondisinya susah sinyal.
“Saya masih positif aja, mungkin susah sinyal jadi tidak bisa membalas. Tapi lama-lama kok saya mulai khawatir,” bebernya sembari mengendong bayinya berusia satu tahun.
Sampai akhirnya, kabar mengejutkan itu datang. Ia seperti tersambar petir.
Sebuah kabar dari grop FB di media sosial memberitakan kapal TB Immanuuel WGSR 3 yang membawa tongkang hilang.
- 1
- 2