Heboh Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya Malam Ini

Lokasi rapat akbarnya di Jembatan Kedung Kandang. Agenda rapat: Pernyataan Sikap Bangsa Demit Terkait Ambrolnya Plengsengan.

Muhammad Taufiq
Kamis, 26 November 2020 | 17:11 WIB
Heboh Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya Malam Ini
Ramai undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya (Facebook)

SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Di media sosial Facebook lagi ramai unggahan sebuah undangan bertajuk: RAPAT AKBAR DEMIT MALANG RAYA. Dalam unggahan itu dicantumkan si pengundang atas nama Juragan Demit.

Undangan ganjil ini diupload pemilik akun Facebook Rully Ardian ke grup media sosial Komunitas Peduli Malang Raya (KPMR). Dalam undangan itu ditulis kalau rapat digelar, Kamis malam Jumat, 26 November 2020.

Lokasi rapat akbarnya di Jembatan Kedung Kandang. Agenda rapat: Pernyataan Sikap Bangsa Demit Terkait Ambrolnya Plengsengan. Adapun untuk dress code sesuai dengan organisasi masing-masing.

"Khusus untuk Wewe Gombel, demi tata krama dan kesopanan sementara harap memakai BH," demikian bunyi catatan dalam undangan tersebut.

Baca Juga:Mantan Kepala Cabang Bank Mega Malang Tersangka Investasi Bodong Rp 5,7 M

Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya Ramai di Medsos (Facebook)
Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya Ramai di Medsos (Facebook)

Warganet segera merespons unggahan ini dengan canda tawa. Misalnya akun Facebook Sebut Saja Kanza: "Aku tak ngakak ae cuk"

Akun Hadi Slamet menulis komentar seperti ini:
"Ooooo ala gara2 plengsengan ambrol male demit di salahno
Sakno demite kenek fitnah
Mangkane setan akeh sing ngajokno pensiun dini
Lah menungsone wes ala alai setan "

Akun Chill Bungsu menulis seperti ini: "Aq absen rodok telat,polae sek ngesot iki "

Lalu akun Yolanda Garita Putry berkomentar soal kuntilanak: "Sundel bolong sementara gegere di tambal sik."

Sebelumnya, ramai berita plengsengan di lokasi proyek Jembatan Kedung Kandang, Kota Malang, ambrol, Senin (23/11/2020).

Padahal, plengsengan itu baru saja selesai dibangun. Plengsengan yang ambrol itu panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan, plengsengan itu baru selesai dikerjakan pada Sabtu (21/11/2020). Plengsengan itu merupakan proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah jembatan tersebut.

Baca Juga:Waduh, Warga Sedusun di Kota Batu Terpapar Covid-19 Usai Melayat Tetangga

Undangan Rapat Akbar Demit Malang Raya ini sebagai bentuk kritik setelah salah satu anggota DPRD setempat mengaitkan ambrolnya plengsengan dengan demit alias hantu di daerah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini