Weladalah! Hampir Warga Sekampung di Banyuwangi Kena Tipu Orang Ini

Hampir warga sekampung di Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, kena tipus ZS. Totalnya ada 25 orang yang terkena tipus investasi bodong.

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 April 2021 | 10:31 WIB
Weladalah! Hampir Warga Sekampung di Banyuwangi Kena Tipu Orang Ini
Ilustrasi investasi bodong. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Hampir warga sekampung di Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, kena tipus ZS. Totalnya ada 25 orang yang terkena tipus investasi bodong.

Kerugian masing-masing orang berbeda-beda hingga mencapai puluhan juta rupiah. Semua korban secara resmi melaporkan seseorang berinisial ZS sebagai terduga pelaku tunggal investasi abal-abal tersebut.

ZS ini sebenarnya tetangga mereka sendiri. Setelah menjalankan bisnis itu, kondisi perekonomian ZS berubah drastis mampu membeli mobil mewah dan membangun rumah.

Salah satu korban bernama Indah Dwi Julyani (21) mengaku telah mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta yang sudah ditransfer secara bertahap. Ia tergiur investasi tersebut sejak 2020.

Baca Juga:Edan! Warga Sekampung di Banyuwangi Kena Tipu Investasi Bodong

Kepada Indah, terlapor ZS berani menjanjikan keuntungan dengan suku bunga hingga 50 persen atau separuh dari nilai investasi. Iming-iming lain, keuntungan bisa dihasilkan hanya dengan minimal investasi selama satu hingga dua pekan saja.

Dengan catatan, investasi yang berjumlah di bawah satu juta dapat berbunga setelah satu pekan. Sedangkan untuk nominal lebih, bisa dinikmati keuntungannya dengan tenor dua pekan atau sekitar 14 hari.

"Awalnya memang benar. Saya titip dana Rp 300 ribu, tujuh hari kemudian betul bisa balik Rp 450 ribu. Untung Rp 150 ribu," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (08/04/2021).

Setelahnya Indah pun merasa yakin dan percaya. Hanya dengan menanamkan modal sebentar dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan mudahnya. Selanjutnya beberapa orang pun turut mengikuti jejak Indah. Dengan harapan yang sama, yakni dapat menghasilkan uang dengan gampang dan cepat.

"Dia itu selalu update status (WhatsApp) share bukti-bukti transfer dan pencairan. Ada juga kegiatan-kegiatan seminar," katanya.

Baca Juga:Alas Purwo Banyuwangi Tutup Sementara Gegara Belasan Tiang Listrik Roboh

Bahkan, orang tua serta kerabat Indah pun juga tergiur. Tanpa ragu-ragu keluarga Indah tersebut juga mencoba investasi bodong tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak