SuaraJatim.id - Menyikapi tingginya angka pasien Covid-19 di Bangkalan Madura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur mengusulkan agar sementara waktu Bangkalan dilockdown.
Usulan ini masuk dalam enam poin masukan yang disampaikan ke Pemerintah Jawa Timur. Seperti disampaikan Juru Bicara DPW PSI Jatim Fendy Pratama. Usulan tersebut disampaikan terkait meningkatnya angka Covid-19 di Jawa Timur.
"Dengan meningkatnya angka Covid19 di Jawa Timur maka penanganan terhadap Covid perlu ditingkatkan supaya angka Covid di Jawa Timur dapat ditekan sekecil mungkin hingga tidak ada lagi penyebaran di Jawa Timur," kata Fendy dalam siaran persnya, Jumat (18/06/2021).
PSI juga mendukung Pemkot Surabaya melakukan pembatasan gerak aktivitas warga dari Madura ke Surabaya di akses tol Suramadu. Ini dilakukan untuk melindungi semua warga dari Covid-19.
Baca Juga:Pasien Covid Varian India di Jatim Jadi 8 Orang, Dinkes Pastikan Bukan TKI atau PMI
Selain usulan lockdown bagi Bangkalan, ada lima pon usulan lainnya disampaikan PSI kepada pemerintah provinsi. Berikut ini 6 poin usulan lengkap disampaikan PSI kepada Pemprov Jatim:
- Hendaknya Pemerintah Daerah Bangkalan melakukan lockdown sehingga bisa diminimalisir penyebaran.
- Menyarankan Gubernur untuk turun membantu Pemerintah Daerah Bangkalan untuk mengatasi ini dan mensupport Pemerintah Kota Surabaya, karena proses penyekatan ini semua memakai APBD dan tenaga kesehatan dari Pemerintah Kota Surabaya.
- Memberikan bantuan Nakes, APD, dan bantuan lain yang dirasa perlu karena Madura khususnya Bangkalan sedang kekurangan tenaga.
- Mengusulkan Pemerintah Kota untuk memberikan apresiasi kepada Tenaga Nakes sebagai tanda penghargaan atas dedikasi mereka meninggalkan keluarga untuk menekan penyebaran covid.
- Karena ditemukan semua varian Covid19 dr hasil swab positif, maka DPW PSI Jawa Timur mengajak masyarakat tertib protap kesehatan.
- Memberikan Edukasi kepada masyarakat untuk prosedur penanganan Covid19 kepada masyarakat Madura pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Fendy Pratama menambahkan, enam usulan tersebut diberikan kepada pemprov sebagai bentuk kepedulian dan sebagai ikhtiyar membantu pemerintah mengatasi pagebluk Covid-19 ini.
"Semoga dapat membantu dalam menangani Covid-19 yang telah memberikan dampak luar biasa di semua sektor," kata Fendy menambahkan.
Ketua DPW Jawa Timur Teguh Cahyadin juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk taat prokes dan membatasi mobilitas yang tidak mendesak.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Jatim Menggila, Personel Brimob dan Marinir Dikerahkan Perketat PPKM