SuaraJatim.id - Dua jasad tinggal tulang belulang korban tenggelamnya tabrakan kapal TB Mitra Jaya XIX di Perairan Ketapang, Sampang, sudah dievakuasi.
Evakuasi dua jenazah ini disampaikan Kasat Pol Airud Iptu Catur Rahardjo. Ia membenarkan bahwa korban tenggelamnya kapal TB mitra jaya XIX berhasil dievakuasi.
"Untuk data lengkap, akan saya lapor ke Pak Kapolres sambil menunggu hasil pemeriksaan lainya," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (15/10/2021).
Sebelumnya, Kapal TB Mitra Jaya XIX mengalami insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di sekitar Karang jamuang antara Gresik-Surabaya, Jawa timur pada Januari 2021 silam.
Baca Juga:Perkuat Rantai Pasok Pangan, PPI Jadi Distributor Eksklusif Pupuk Petrokimia Gresik
Bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX diangkat terlebih dahulu ke permukaan air dan hanya dua korban bisa dievakuasi. Kemudian, jasad yang tinggal tulang belulang tersebut dibawa ke rumah sakit umum dr. Muhammad Zyn Kabupaten Sampang.
Terpisah, menurut Imam salah satu anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang, mengatakan korban dibawa ke RSUD dengan mengunakan mobil ambulan milik PMI.
"Sebanyak 2 kantong jenazah dibawa ke rumah sakit Sampang atas petunjuk Kasat Polairud," katanya menegaskan.