Pengertian Umroh: Hukum, Syarat dan Rukunnya

Umroh bisa dilakukan kapan saja, tidak hanya pada waktu tertentu. Sedangkah ibadah haji hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijah.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 November 2021 | 11:06 WIB
Pengertian Umroh: Hukum, Syarat dan Rukunnya
Zaskia Mecca saat ibadah umroh (Instagram)

3. Berakal Sehat

Maksud berakal sehat di sini yaitu waras atau tidak gila. Jadi kalau ada orang yang mengalami gangguan jiwa tidak boleh menunaikan ibadah umroh, ekalipun kamu terbilang orang yang mampu.

4. Mampu

Mampu disini berarti seorang muslim yang akan melaksanakan umroh memiliki kemampuan baik secara fisik, jasmani dan juga mampu secara materi finansial atau ekonomi.

Baca Juga:Empat Perbedaan Haji dan Umroh Paling Utama

5. Merdeka

Merdeka berarti seseorang tersebut bukan seorang budak atau hamba sahaya. Namun hal tersebut saat ini suda tidak ada lagi.

6. Adanya mahrom

Syarat ini khusus berlaku untuk perempuan. Mahram artinya adalah seseorang yang menemani, baik itu suami atau saudara laki-laki. Karena umroh wajib melakukan safar, maka seorang perempuan yang melaksanakan umroh wajib ditemani oleh mahromnya.

Rukun Umroh

Baca Juga:5 Rukun Umroh Wajib Dijalankan Agar Ibadah Sempurna

Laman travelumroh.co.id menulis, rukun umroh ada lima. Rukun ini harus dilaksanakan sebagai sayart sahnya umroh tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini