SuaraJatim.id - Warga pesisir Pamekasan, Jawa Timur diimbau mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pasang air laut.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi banjir rob terjadi antara pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Selain Pamekasan, lanjut dia, pasang maksimum air laut juga diperkiraan berpotensi terjadi di pesisir Pantai Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan banjir rob itu diperkirakan dapat mencapai ketinggian antara 130 hingga 140 sentimeter dari permukaan laut.
Baca Juga:Pilkades Serentak Pamekasan Dijadwalkan April 2022
"Ini sesuai dengan pemberitahuan tertulis yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan hari ini," katanya seperti diberitakan Antara, Kamis (16/12/2021).
Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan, banjir rob akibat pasang air laut maksimum biasanya terjadi di pesisir Pantai Talang Siring di Desa Kaduara Barat, Pantai Jumiang di Kecamatan Pademawu dan Pantai Branta di Kecamatan Tlanakan.
"Kami sudah mengutus tim untuk menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat disana agar lebih diperhatian, sehingga masyarakat bisa lebih waspada," kata Budi.
BPBD mengimbau warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai Pamekasan agar lebih waspada.
"Kami juga meminta agar masyarakat bisa mengikuti perkembangan terkini melalui media, dan sumber resmi terpercaya," katanya.
Baca Juga:Warga Pamekasan Diimbau Waspadai Omicron
Sumber: Antara