Kecelakaan bus dan truk di Tol Dupak Surabaya pada Sabtu (5/3/2022) dipicu salah satu penumpang bus yang meminta dikubur di Makam Sunan Ampel.
"Saat di Sunan Ampel korban tiba-tiba depresi dan histeris hingga berteriak ingin dimakamkan di kawasan Sunan Ampel. Kalau kondisi tidak sehat memang," kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo.
Bus nahas itu berisi rombongan peziarah asal Palembang. Selepas mengunjungi Makam Sunan Ampel, bus bergerak menuju rute selanjutnya, yakni Makam Syekh Jumadil Kubro di Trowulan, Mojokerto.
Namun, saat melintas di Tol Dupak terjadi kegaduhan. Penumpang bernama Burniat kembali berulah dengan tiba-tiba berlari ke arah sopir bus. Ia kemudian merebut kemudi Tatang Heryana (61), sopir bus asal Bandung.
Baca Juga:FIFA Sambangi Surabaya pada 9 Maret, Cek Kesiapan Lokasi Piala Dunia U-20