Video Al Mursyid Toriqoh Shiddiqiyyah Kiai Muhtar Janji Serahkan Putranya DPO Kasus Pencabulan ke Polda Jatim

Video tersebut beredar di tengah upaya jemput paksa yang dilakukan aparat di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kamis (7/7/2022).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 07 Juli 2022 | 14:17 WIB
Video Al Mursyid Toriqoh Shiddiqiyyah Kiai Muhtar Janji Serahkan Putranya DPO Kasus Pencabulan ke Polda Jatim
Tangkapan layar percakapan antara Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat dengan orang tua MSAT (42) DPO kasus kekerasan seksual. [tangkapan layar]

SuaraJatim.id - Beredar video Al Mursyid Toriqoh Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang KH. Muhammad Muhtar Mu'thi bakal menyerahkan putranya Moch Subchi Al Tsani (MSAT) ke pihak kepolisian.

Video tersebut beredar di tengah upaya jemput paksa yang dilakukan aparat di  Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Kamis (7/7/2022).

Dalam video berdurasi 29 detik itu, menunjukan KH. Muhtar tengah didampingi Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat.

KH. Muhtar selaku orang tua MSAT, terlihat mengenakan busana muslim lengan panjang warna putih dengan surban warna hijau yang dikalungkan.

Baca Juga:Mencekam, Begini Kondisi Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang saat Upaya Penangkapan DPO Kasus Pencabulan

KH. Muhtar nampak duduk di kursi warna hitam dan di dampingi sejumlah santri di samping kiri dan belakangnya. Sedangkan Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat berada di sebelah kanan nampak berdiri di dampingi sejumlah anggota kepolisian.

Dalam video tersebut, terjadi percakapan singkat antara KH. Muhtar dengan kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat. KH. Muhtar mengatakan akan menyerahkan anaknya (MSAT) DPO kasus pencabulan santriwati itu ke pihak kepolisian.

"Sudah nanti kalau begitu saya antar ke sana," kata KH. Muhtar yang kemudian ditimpali oleh Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat yang memastikan bahwa MSAT akan diantara ke Polda Jatim.

"Diantar ke Polda Jatim ya Mbah Kiai, kapan Mbah Kiai, Mas bechi," ucap Kapolres dan langsung diiyakan oleh KH. Muhtar.

"Iya, setelah selesai acara ini, pelantikan ini. Iya nanti diantar, tidak usah maksa-maksa, sampaikan ke pimpinan," kata KH. Muhtar disambut Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat dan keduanya berjabat tangan.

Baca Juga:Polisi Sisir Area Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang Cari Keberadaan MSAT

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyisiran di dalam area pesantren. Meski sudah berlangsung hampir 3,5 jam, namun petugas masih belum bisa menemukan keberadaan MSAT.

"Kita masih melakukan upaya penggeledahan beberapa gedung, karena di dalam kan luas sekali, kamar-kamar itu kita periksa semua," kata Dirmanto di lokasi, Kamis (7/7/2022).

Diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian kembali melakukan upaya jemput paksa terhadap Moch Subchi Al Tsani (MSAT). Satu anggota terlukadan harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan perlawanan dari massa pro MSAT.

Pantauan di lokasi, sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah aparat gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang sudah berada di Pesantren Shidiqqiyah, di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Petugas mulanya datang dan meminta agar MSAT keluar dan menyerahkan diri.

Namun kedatangan petugas justru disambut puluhan santri. Mereka berupaya melarang petugas kepolisian yang hendak masuk ke dalam kawasan pesantren guna menangkap MSAT. Bentrokan pun tak terhindarkan, lantaran masa pendukung MSAT berupaya menghalangi petugas. Dua orang diamankan saat bentrokan terjadi.

Kontributor : Zen Arivin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini