SuaraJatim.id - Kebakaran hebat melanda pabrik furnitur di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang melanda CV. Alseason Furniture itu, terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Api kali pertama terlihat pada bagian produksi pembuatan furnitur. Kebakaran ini pun sempat membuat panik warga lantaran lokasi pabrik berada di tengah pemukiman padat penduduk.
Salah seorang karyawan pabrik, Matrim mengaku tidak mengetahui secara pasti ikhwal kebakaran itu terjadi. Perempuan berusia 46 tahun itu mengaku panik dan berupaya menyelamatkan diri setelah mendengar adanya teriakan kebakaran dari tempat produksi.
"Tiba-tiba ada api, saya tidak tahu persis bagaimana awalnya. Dengar teriakan kebakaran langsung berupaya keluar dari pabrik," kata Matrim saat di lokasi, Senin (26/9/2022).
Baca Juga:Warga Pungging Mojokerto Dibuat Geger Oleh Penemuan Mayat Tinggal Tulang Belulang
Menurut Matrim, bagian yang terbakar merupakan tempat produksi furnitur. Sehingga di lokasi tersebut terdapat barang yang mudah terbakar, dan membuat kobaran api dengan cepat membesar dan melalap hampir seluruh bangunan.
"Di dalam itu ada banyak barang, seperti lemari, kursi dan lain sebagainya. Tadi saat ada kebakaran itu semua langsung berlarian keluar menyelamatkan diri," ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwadi menyatakan jika kebakaran itu diduga akibat percikan listrik. Dimana api menyambar busa yang digunakan sebagai peredam suara di ruangan produksi itu.
"Tadi salah satu pekerja melaksanakan pengelasan. Kemudian percikan api las memercik ke tembok, dimana temboknya dikasih peredam terbuat dari strefoam," kata Kompol Heru.
Percikan las itu, kata Heru kemudian membuat strefoam terbakar. Sejumlah pekerja awalnya berusaha memadamkan api, akan tetapi api justru terus membesar dan melalap seluruh ruangan bagian produksi furniture itu.
Baca Juga:Cuaca Hari Ini di Jatim, Hujan Bakal Guyur Mojokerto dan Probolinggo
"Berupaya dipadamkan tadi, tapi sulit dan apinya terus membesar. Mungkin karena yang terbakar adalah strefoam," ucap Heru.
Lantaran api yang terus membesar, sempat membuat warga sekitar pabrik panik. Lantaran lokasi pabrik mebel tersebut berada di tengah pemukiman padat penduduk. Warga pun bergotong-royong berupaya memadamkan kobaran api.
Heru mengungkapkan, api baru bisa dipadamkan setelah 8 unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi. Selama hampir 1 jam petugas berjibaku menjinakan amukan si jago merah. Akibat peristiwa kebakaran itu, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami dibantu enam Damkar dari Kabupaten dan dari satu unit dari Kota Mojokerto. Lalu ada satu unit dari gama. Saat ini sudah dalam proses pembasahan," kata Kapolsek.